JK Kampanyekan Donor Darah Masuk Desa

Jusuf Kalla wakil Presiden merangkap Ketua Umum PMI mengajak masyarakat pedesaan menjadi relawan donor darah aktif.

Ajakan Jusuf Kalla itu disampaikan pada pencanangkan Program “Desa Donor Darah” untuk memperingati hari donor darah sedunia di Jakarta, Minggu (14/6/2015).

Jusuf Kalla menganggap program ini penting untuk meningkatkan kesadaran mulai dari kelompok terkecil (Masyarakat Desa) untuk siap menjadi pendonor darah sukarela dan rutin.

Manfaatnya agar mereka dapat membantu sesama warga dan ibu melahirkan yang berisiko tinggi mengalami pendarahan sesuai dengan sub tema peringatan donor darah sedunia kali ini, “Tetesan Darah untuk Membantu Ibu Melahirkan”.

Kata Kalla, kematian ibu saat melahirkan sering terjadi karena mereka tidak memperoleh penanganan yang memadai ketika mengalami pendarahan.

Banyak kasus terjadi di daerah pedalaman yang jauh dari RS karena itu penting membangun kesadaran masyarakat di semua lapisan untuk menjadi pendonor darah sukarela.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sebesar 359 per 100 ribu kelahiran hidup pada tahun 2012 dengan penyebab langsung terbesar adalah pendarahan paska melahirkan sebanyak 20,3%.

Berdasarkan kesepakatan global diharapkan di tahun 2015 angka kematian ibu menurun menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup. (jos/dwi)