Sabtu, 23 November 2024

Renovasi Cagar Budaya Diinformasikan Terbuka Pada Masyarakat

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Satu diantara Katedral di Rouen, Prancis. Foto: centraveller.com

Renovasi atau apapun istilahnya, terkait dengan keberadaan bangunan cagar budaya, ternyata tidak bisa dilakukan semaunya sendiri. Ada aturan dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh pelaksananya maupun warga masyarakatnya.

“Di Rouen, Prancis, pembangunan sebuah Kathedral yang merupakan bangunan cagar budaya, dilakukan dengan terlebih dahulu disosialisasikan kepada masyarakat luas. Informasi bahkan disampaikan didepan lokasi proyek, agar masyarakat tahu,” kata Agus Kucink Soekamto Dosen Seni Budaya.

Agus yang pernah melakukan studi ekskursi di sejumlah museum dikota Rouen, Prancis, menyampaikan bahwa pemerintah kota punya kewajiban menginformasikan agenda-agenda terkait dengan kepentingan publik, seperti renovasi bangunan cagar budaya.

“Agar masyarakat tahu. Bangunan cagar budaya bukan semata-mata diartikan milik pemerintah. Tetapi adalah milik masyarakat. Milik semua orang. Oleh karena itu, renovasi tidak bisa sembarangan. Wajib melibatkan berbagai pihak dan masyarakat,” kata Agus.

Terkait dengan rencana renovasi Balai Pemuda yang didalamnya terdapat kantor KNPI Surabaya, kantor FSS, serta Galeri Dewan Kesenian Surabaya (DKS), Agus berharap pemerintah kota Surabaya melibatkan seniman sebelum renovasi dilakukan.

“Kawan-kawan seniman yang berada dilingkungan itu, seharusnya diajak bicara. Dilibatkan dalam proses atau rencana renovasi itu, supaya mereka tahu. Dan pemerintah bisa mendapat masukan dari seniman. Ini perlu dilaksanakan,” tukas Agus saat ditemui suarasurabaya.net, Sabtu (13/6/2015).

Sementara itu ditambahkan Sabrot D. Malioboro mantan Ketua DKS, renovasi memang boleh saja dilaksanakan. “Kondisi Balai Pemuda memang butuh pembenahan. Tapi seniman juga harus dilibatkan. Apa sih sulitnya ngajak ngomong?” tegas Sabrot.

Saat ini, seluruh area bangunan Balai Pemuda yang juga merupakan bangunan cagar budaya di Kota Surabaya itu ditutup dengan seng. Sejumlah seniman Surabaya melancarkan protes karena merasa tidak dilibatkan dan tidka diajak bicara perihal rencana renovasi tersebut.(tok/wak)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs