Jumat, 22 November 2024

Pemkab Sidoarjo Pastikan akan Menutup RPH Ngelom

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Suasana RPH Ngelom di Desa Ngelom, Kecamatan Taman, Sidoarjo, yang akan ditutup. Karena dianggap mengganggu lingkungan. Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Keberadaan Rumah Potong Hewan di Desa Ngelom, Kecamatan Taman, Sidoarjo, dipastikan akan ditutup dan direlokasi. Penutupan dilakukan karena keberadaan limbah RPH telah mengakibatkan protes warga.

”Yang pasti RPH ini (Ngelom) akan ditutup,” kata Muhammad Syafiq staff ahli Bupati Sidoarjo ketika ditemui usai berdiskusi dengan warga Desa Ngelom, Kamis (11/6/2015).

Syafiq panggilan akrabnya menjelaskan, untuk menutup RPH harus dilakukan pembicaraan lebih lanjut. Sebab, dalam penutupan itu dilakukan pertemuan terlebih dahulu dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo.

“Untuk menindaklanjuti penutupan RPH, saya minta beberapa perwakilan dari warga nanti akan dilakukan pertemuan dengan orang dewan Komisi C, pada Sabtu (13/6/2015) besok,” ujar dia.

Sementara saat ditanya mengenai skema penutupan dan relokasi RPH Ngelom seperti apa, Syafiq tidak banyak berkomentar. Bahkan kapan dimulai penutupannya dia juga tak mau menjawab.

“Tunggu nanti saja, karena belum ada pertemuan lanjutan dengan Komisi C DPRD, skema penutupannya seperti apa,” ujarnya.

Sekadar diketahui, penutupan RPH Ngelom karena dianggap mengganggu lingkungan sekitar khususnya warga di Desa Ngelom, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Bahkan, warg sempat melakukan unjuk rasa, terkait hal ini.(bry/fik)

Teks Foto :
Ratusan warga Desa Ngelom yang melakukan aksi unjukrasa di depan RPH.
Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs