Ratusan warga Desa Ngelom, Kecamatan Taman, Sidoarjo melakukan aksi unjukrasa di Rumah Potong Hewan (RPH) Ngelom, Kamis (11/6/2015).
Aksi yang dilakukan warga itu menuntut, agar RPH itu ditutup, karena mengganggu kesehatan warga sekitar.
Elyas salah seorang warga Desa Ngelom mengatakan, aksi yang dilakukan warga minta RPH direlokasi. Sebab, keberadaan RPH Ngelom di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, warga sendiri juga menagih janji pemerintah, bahwa RPH Ngelom itu akan ditutup, karena limbah pemotongan hewan itu sudah dianggap menggangu warga sekitar. Namun, hingga kini belum juga ditutup oleh pemerintah.
“Limbah RPH Ngelom ini baunya menyengat, sehingga mengganggu pernapasan, dan kesehatan warga,” kata Elyas, kepada wartawan, Kamis (11/6/2015). (bry/ipg)