KPU Surabaya Mulai Gelar Bimtek bagi PPK dan PPS

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencalonan selama tiga hari berturut-turut di kantor KPU Surabaya.

Purnomo Satriyo Pringgodigdo, Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Hukum, Pengawasan, SDM, dan Organisasi mengatakan, pelaksanaan bimtek ini adalah amanat undang-undang serta penunjang tahapan pencalonan dalam Pilkada.

Rencananya pelaksanaan Bimtek ini sejak Selasa (9/6/2015) hingga Kamis (11/6/2015).

Pelaksanaan Bimtek ini juga tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) nomor 2 tahun 2015 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada serentak.

“Untuk bimtek kali ini bersifat internal dan hanya dihadiri oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang telah dilantik,” kata Purnomo, Selasa (9/6/2015).

Tujuan bimtek ini, kata Purnomo, untuk memberikan pemahaman menyeluruh soal pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2015, khususnya yang maju melalui jalur perseorangan.

“Tidak semua PPK dan PPS di 31 kecamatan kami kumpulkan jadi satu. Tetapi pelaksanaannya kami lakukan bergilir sesuai dengan korwilnya,” tambahnya.

Dalam bimtek tersebut, lanjut Purnomo, KPU Kota Surabaya memberikan bimbingan dan panduan, salah satunya mengenai bagaimana PPS melakukan verifikasi administrasi dan aktual untuk calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya dari jalur perseorangan.

Termasuk mengenai bagaimana cara pengisian formulir-formulir berita acara hasil penelitian atau hasil verifikasi.

Berdasarkan PKPU nomor 2 Tahun 2015, penelitian administrasi dan faktual di tingkat desa atau kelurahan mengenai syarat dukungan calon perseorangan, dimulai pada 23 Juni 2015 hingga 6 Juli 2015.

Syarat dukungan ini, sebelumnya telah diserahkan pasangan calon perseorangan pada 11 Juni 2015 hingga 15 Juni 2015.

“Kami berharap dengan adanya Bimtek ini, PPK dan PPS sebagai sebagai badan ad hoc penyelenggara pemilihan kepala daerah, benar-benar siap dan kapabel dalam menjalankan tugasnya,” ujar Purnomo.

Mereka, katanya, termasuk ujung tombak dan berperan penting menyukseskan penyelenggaraan Pilwali Surabaya 2015. (den/fik)