Sabtu, 23 November 2024

Pendamping Diterjunkan Bantu Peserta Difabel Jalani Tes SBMPTN

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Siswa difabel saat diskeolah. Foto: Dok.suarasurabaya.net

Sejumlah calon mahasiswa different abbility (difabel), Selasa (9/6/2015) mengikuti tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 di Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya.

“Dari catatan kami, ada 16 peserta difabel. Tiga diantaranya memang membutuhkan bantuan petugas pendamping untuk mengikuti tes SBMPTN 2015 ini. Sisanya bisa mengerjakan sendiri,” kata Suyatno, Humas SBMPTN 2015.

Menurut Suyatno, tidak ada pembedaan soal tes terkait dengan peserta difabel tersebut. Semua peserta wajib mengerjakan soal tes sesuai dengan pilihan masing-masing.

“Untuk peserta difabel memang tidak ada pembedaan. Hanya saja mereka yang butuh petugas pendamping wajib diberikan. Petugas membantu untuk membacakan soal atau jawaban tes. Bukan untuk membantu memberikan jawaban,” tegas Suyatno.

Tahun ini, peserta SBMPTN di Panlok 50 Surabaya, khususnya para peserta difabel beberapa diantaranya mengikuti tes di kampus Unair Surabaya, dan sisanya mengikuti tes dikampus Unesa Lidah Wetan.

Meski mengalami keterbatasan, peserta difabel punya peluang yang tidak jauh berbeda dengan peserta lainnya yang mengikuti SBMPTN 2015. “Karena mereka memang punya hak yang sama dibidang pendidikan,” kata Suyatno.(tok/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs