Lima Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya memasang jammer atau pengacak sinyal handphone selama ujian tulis SBMPTN 2015 berlangsung, Selasa (9/6/2015).
Kelima PTN tersebut adalah Universitas Airlangga, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Intitut Teknologi Sepuluh Nopember, UPN Veteran dan Universitas Negeri Surabaya.
Bagus Aini Putra Kepala Pusat Informasi Unair mengatakan hal ini untuk mengantisipasi perjokian karena saat ini fasilitas IT sudah semakin canggih.
“Kami memasang beberapa jammer statis di kampus B dan C. Tiap jammer memiliki radius 200 meter. Beberapa pengawas juga membawa jammer mobile yang beradius 4 meter,” kata Bagus Aini Putra kepada suarasurabaya.net, Selasa siang.
Alat pengacak sinyal tersebut diaktifkan sejak pukul 06.30 WIB hingga pukul 14.30 WIB atau sampai ujian SBMPTN berakhir. “Besok saat ujian mandiri, juga akan diaktifkan,” katanya.
Menurut Bagus, pemasangan jammer pada saat ujian tulis SBMPTN telah dilaksanakan sejak empat tahun lalu. “Kami sebagai penyelenggara memiliki kewenangan untuk itu,” ujarnya.(iss/fik)
Teks Foto:
-Jammer atau alat pengacak sinyal yang dipasang di Unair Surabaya.
Foto: Bagus Aini Putra via redaksi suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
