Indonesia dijadwalkan mengirimkan dua chef ke ajang Asian Pastry Cup 2020 setelah lolos seleksi lomba tingkat nasional Indonesia Pastry Cup 2019, yang memberikan kesempatan pemenangnya berlaga di tingkat internasional di Lyon, Prancis.
“Ajang Indonesia Pastry Cup diikuti oleh chef profesional dibidang pastry dengan format beregu yaitu dua Chef dalam satu tim yang mewakili sebuah organisasi,” terang Louis Tanuhadi, Direktur Academy of Pastry and Culinary Arts (APCA) Indonesia, di Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Seleksi nasional bertajuk Indonesia Pastry Cup 2019 yang diselenggarakan di Akademi APCA Indonesia diikuti oleh tiga tim yaitu dari APCA Indonesia, Grand Hyatt Hotel Indonesia, dan Mandarin Oriental Hotel Indonesia.
Louis berharap melalui kompetisi ini, diharapkan para pastry Chef Indonesia dapat meningkatkan kemampuannya dan berprestasi.
Kegiatan ini sejalan dengan komitmen APCA Indonesia sebagai sekolah pastry dan kuliner internasional pertama di Indonesia yang bersertifikat global untuk berkontribusi lebih memajukan industri pastry dan kuliner di Indonesia sehingga dapat bersaing di kancah global.
Penjurian kompetisi Indonesia Pastry Cup 2019 diketuai oleh Pastry Master Chef asal Prancis, Jean-Francois Arnoud yang menerima gelar Meilleur Ouvrier de France (MOF), gelar tertinggi profesi dari pemerintah Prancis.
Sedangkan juri lainnya adalah Ketua Indonesia Pastry Alliance (IPA) Chef Rahmat Kusnedi, Team Komite IPA Chef I Made Kona, dan Director of Asian Pastry Cup Chef Vincent Bourdin.
Ajang Indonesia Pastry Cup 2019 kali ini dijuarai oleh tim dari APCA Indonesia yang diwakili oleh Chef Glenn N P Rotinsulu dan Chef Christian Dewabrata S. Tim APCA Indonesia dengan mempersembahkan karya bertema Natural Freshness.
Chef Glenn N. P. Rotinsulu mengatakan karya mereka terinspirasi dari peraturan Asian Pastry Cup yang akan ditetapkan kedepannya yaitu penggunaan produk makanan yang eco – friendly.
“Kami memiliki ide membuat sesuatu yang segar, alami serta juga indah dipandang. Ide memvisualisasikan sebuah potongan buah jeruk menurut kami cukup mewakili hal tersebut,” papar Glenn N.P. Rotinsulu.
Di Asian Pastry Cup 2020 nanti, Indonesia akan menghadapi tim dari Jepang, Korea Selatan, Australia, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Filipina, India, Taiwan, Macau dan negara Asia lainnya. Jika berhasil pada tahap Asia, Indonesia berhak untuk berlaga di Lyon pada World Pastry Cup 2021.
Berkembang di Eropa sejak abad ke-17, pastry kini semakin populer di Indonesia seiring bertumbuhnya usaha-usaha kuliner rumahan. Bukan hanya sebagai kudapan penutup atau teman minum teh, kini pastry sudah menjadi bagian dari gaya hidup bahkan karya seni bagi sebagian orang.
Hal ini terbukti dengan banyaknya ajang-ajang perlombaan di bidang pastry, salah satunya yang paling bergengsi adalah World Pastry Cup atau Coupe du Monde de la Patisserie yang diadakan dua tahun sekali di Lyon, Prancis.(tok/rst)