Simulasi tempur yang merupakan puncak latihan Sikatan Daya TNI AU di Air Shooting Range (ASR) Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Lumajang, Kamis (4/6/2015) berlangsung menegangkan.
Latihan ini tidak bisa dipantau dari jarak dekat karena uji penembakan oleh berbagai pesawat tempur canggih milik TNI AU menimbulkan ledakan-ledakan dahsyat.
Simulasi ini turut dihadiri Marsda TNI Barhim Pangkoops II TNI AU, Marsma TNI Hadi Tjahjanto Danlanud Abdul Rahman Saleh Malang.
Selain itu, tampak juga Mayjend TNI Bambang H. Pangdiv II Kostrad, serta sejumlah Perwira TNI AU maupun AD hingga perwakilan dari Muspida dan Muspika ini.
Pantauan Sentral FM Lumajang, simulasi tempur ini dimulai dengan penerjunan penerjunan 13 orang anggota Paskhas sebagai tim pengendali pertempuran dari pesawat Hercules C-212 Kamis pagi pukul 06.15.
Setelah itu, pesawat Boeing 737 melintas di udara pantai selatan Lumajang untuk melakukan pengintaian.
Selanjutnya, para peserta simulasi melakukan latihan serangan udara strategis yang disusun dalam bentuk formasi composite strike.
Latihan serangan udara strategis ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Pesawat F-5 Tiger melakukan Surface Enemy Air Defence (SEAD) Rocketing FFAR 2,75 untuk menghancurkan radar.
Hanya dalam tempo beberapa detik saja, roket yang ditembakkan oleh pesawat ini langsung meledakkan radar yang menjadi target sasaran.
Lima menit kemudian, pesawat tempur Shukoi melakukan SEAD dan striker bombing untuk menghancurkan radar Martello menggunkan bom life OFAB 120 kilogram.
Ledakan hebat dan manuver pesawat seperti adegan-adegan dalam film action.
Simulasi ini juga mempertontonkan aksi pesawat F-16 Fighting Falcon, pesawat tempur T-50 Golden Eagle yang melaju di angkasa ASR Pandanwangi membawa misi masing-masing.
Sementara pesawat C-130 Hercules yang membawa 60 prajurit Paskas 464 TNI AU dari Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang melintas lambat agar para prajurit parasut dapat terjun memamerkan jenis terbaru parasut milik TNI AU, MC11B dan MC11C.
Masrma TNI Barhim mengatakan simulasi tersebut berlangsung sukses sesuai skenario dan rencana operasi. “Hasilnya baik dan akan dilaporkan ke pimpinan,” ujarnya singkat.
Setelah rangkaian simulasi tempur itu selesai rombongan Pangkoops II TNI AU Marsda TNI Barhim, Pangdiv II Kostrad Mayjend TNI Hadi Tjahjanto dan Perwira lainnya meninggalkan ASR Pandanwangi menggunakan helicopter Super Puma H.3214. (her/den)
NOW ON AIR SSFM 100
