Sabtu, 23 November 2024

Paris Segera Singkirkan 45 Ton Gembok Cinta

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
ilustrasi

Pemerintah kota Paris jengkel melihat banyaknya gembok milik turis yang dipasang di jembatan-jembatan kota. Gembok-gembok seberat 45 ton akan mulai disingkirkan pekan depan.

Para turis dari penjuru dunia datang ke jembatan Pont des Arts di atas Sungai Seine untuk memasang gembok yang melambangkan cinta abadi mereka dan membuang kuncinya ke sungai.

Aksi para turis itu membuat jembatan ikonik itu menanggung beban terlalu berat.

Tahun lalu polisi menyelamatkan turis dari jembatan Pont des Arts saat bagian jembatan sepanjang 155 meter yang digantungi gembok runtuh.

Otoritas susah payah berusaha menghentikan kegilaan tersebut.

Sebuah papan plastik dipasang sebagai gantinya dan pihak berwenang mendorong para turis mengunggah foto selfie ketimbang memasang gembok.

Namun tampaknya tidak ada yang dapat menghalangi kekuatan cinta. Para wisatawan tetap memasang gembok-gembok di jembatan dan tempat lain.

Jembatan Pont de lArcheveche di depan katedral Notre Dame kini juga kebanjiran gembok, sementara gembok-gembok lain dapat ditemui di sekitar kota.

Khawatir dengan kerusakan warisan budaya dan risiko keamanan para turis yang memenuhi Pont des Arts, pemerintah Paris memutuskan untuk menyingkirkan gembok-gembok itu.

“Kami akan menyingkirkan hampir sejuta gembok atau 45 ton,” kata Bruno Julliard pejabat pemerintah kota Paris seperti dilansir Antara, Minggu (31/5/2015).

Julliard mengkritik keberadaan gembok itu merusak keindahan sebagian jembatan terindah di Paris. Besi-besi di jembatan akan diganti dengan karya seni pada musim panas, kemudian diganti dengan panel tembus pandang.

“Kami ingin Paris tetap menjadi kota cinta yang romantis,” kata Julliard. Dia mendorong agar para sejoli mengekspresikan cinta mereka dengan cara berbeda, misalnya dengan foto selfie.

Jean (57 tahun), turis dari selatan Prancis yang berjalan bergandengan tangan dengan kekasihnya Marion (42), menyayangkan rencana pemerintah kota itu dan menyebutnya “bodoh”.

“Mengunci gembok ke jembatan ini merupakan simbol menyegel cinta, di Paris sini, kota cinta,” katanya.

Guillermo (33 tahun) dari Argentina, yang bersiap menjepitkan gempok ke jembatan untuk menunjukkan perasaannya kepada kekasih baru yang suatu hari ingin dia nikahi, menyarankan pemerintah kota mengumpulkan seluruh gembok untuk membuat semacam patung atau monumen. (ant/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs