Sabtu, 23 November 2024

RS Bedah Belum Tahu Penyebab Lift Macet

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi.

Bungsu Arief Santoso, Humas Rumah Sakit Bedah Surabaya mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab macetnya lift pada Jumat (29/5/2015).

“Untuk sementara lift tersebut kami nonaktifkan sampai ditemukan penyebabnya agar tidak terulang kembali,” katanya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (30/5/2015).

Bungsu menambahkan, selama ini belum pernah terjadi hal serupa di rumah sakit yang terletak di Jalan Manyar tersebut. Menurutnya, lift tersebut juga selalu berada dalam perawatan rutin oleh teknisi dari Vendor Lift.

“Kami mengucapkan permintaan maaf atas ketidaknyamanan dengan kejadian tersebut dan akan meningkatkan layanan untuk kedepannya,” kata Bungsu.

Menurut Bungsu, insiden macetnya lift tersebut berlangsung selama kurang lebih 20 menit.

“Teknisi awalnya berusaha membuka pintu lift sesuai dengan prosedur yang ditetapkan (SPO) tapi tidak berhasil. Maka dibuka secara paksa. Setelah berhasil dievakuasi, korban mengucapkan terima kasih atas kesigapan tim evakuasi,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, saat itu, tim evakuasi terdiri dari dokter, perawat, teknisi dan security.

Sebelumnya, 14 orang pengunjung RS Bedah terjebak di dalam lift, Jumat (29/5/2015) petang. Beberapa pengunjung, terutama perempuan, sempat panik selama setengah jam terjebak dalam lift tersebut.

Mansyur Ilyas Ibrahim pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan belum sampai di lantai dasar, tiba-tiba lift yang mereka tumpangi mati. “Ada 14 orang di dalam lift. Enggak tahu, kenapa tiba-tiba mati,” ujarnya.

Saat di lantai satu, kata Mansyur, ada bunyi benturan keras sebelum lift tersebut berhenti. “Gubrak. Lalu lift berhenti,” ujarnya.

Pada pukul 18.50 WIB, Mansyur mengabarkan, dirinya dan 13 orang lainnya telah berhasil dievakuasi oleh karyawan dan security RS Bedah.(iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs