Sabtu, 23 November 2024

Pasutri Terlibat Kecelakaan di Trosobo, Istri Meninggal

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Kondisi lalu lintas saat terjadi kecelakaan di Layang Trosobo, Kamis petang. Foto: Agung Djoko Nugroho ‏@AgungDjokoNugro_e100ss

Sebuah kecelakaan tunggal menimpa suami istri pengendara sepeda motor di Layang (Flyover) Trosobo arah ke Surabaya, Kamis (28/5/2015) petang. Akibat kejadian ini, salah satu pengendara motor tewas dilokasi.

Kejadian ini menimpa pengendara Yamaha Mio biru bernopol AG 4533 JM ini terjadi pada pukul 17.30 WIB. Lokasi kecelakaan ini di turunan Layang Trosobo mengarah ke Surabaya di dekat sebuah pos polisi.

Jamal warga Rewin, Waru, melaporkan kepada Radio Suara Surabaya pukul 17.51 WIB. Dia mengatakan bahwa ada kecelakaan sepeda motor dengan korban yang masih tergeletak.

“Saya lewat layang trosobo, turunan arah ke Surabaya. Ada kecelakaan motor. Korbannya masih tergeletak, dan banyak warga yang datang, sehingga kondisi (lalu lintas–Red) padat,” ujarnya.

Joko – warga Balongsari Tama Selatan yang melintasi jalur yang sama juga melaporkan tentang peristiwa kecelakaan itu. Pada pukul 18.05 WIB joko mengatakan kecelakaan itu sudah terjadi setengah jam. “Tapi masih belum ada polisi yang kelihatan,” katanya Kamis petang.

Joko juga mengatakan, ada dua korban kecelakaan tersebut yang diduga berboncengan. Laki-laki dan perempuan. Korban perempuan, kata Joko, meninggal di lokasi dengan posisi tengkurap. “Luka parah di bagian perutnya,” ujarnya kepada suarasurabaya.net

Sementara korban laki-laki mengalami luka-luka yang cukup parah di beberapa bagian tubuhnya. “Mukanya dan tangannya luka, tapi kalau patah saya tidak memperhatikan sampai situ. Yang jelas masih sadar,” kata Joko.

Kurang lebih setengah jam setelah Joko dan tiga orang pengendara lain menghubungi Radio Suara Surabaya polisi akhirnya datang di lokasi.

Akibat kecelakaan ini, terjadi kemacetan yang cukup panjang. Ferry Arianto warga Pondok Trosobo Indah melaporkan bahwa kemacetan akibat kecelakaan tersebut cukup panjang. “Ekornya panjang. Saya lewat jalan Dalan sampai Jalan Tawangsari, sepanjang jalan turun layang itu jalannya memang keriting,” katanya.

Setelah polisi datang, lalu lintas kembali lancar. Tidak lama kemudian, sebuah mobil ambulan akhirnya membawa kedua korban ke rumah sakit Siti Khodijah Sepanjang. (den/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs