Liang Kaspe Kisahkan Pengalaman Jadi Dokter Hewan KBS dalam Buku “Kenangan yang Terbakar”
Minggu, 24 November 2024 | 20:01 WIB
Berdasarkan catatan panitia lokal (Panlok) 50 Surabaya, sekurangnya 48 siswa tergolong Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) mengikuti seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) tahun 2015.
“Sampai hari ini, panitia khususnya di panitia lokal (Panlok) 50 Surabaya, kami mencatat sekitar 48 siswa ABK yang mendaftarkan diri dan mengikuti SBMPTN,” terang Sugeng Waluyo Koordinator Panlok 50 Surabaya.
Ditambahkan Sugeng, 1 calon mahasiswa ABK, dari total 48 calon mahasiswa itu mendaftar di kategori Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek), 7 orang mendaftar TKD Sosial Hukum (Soshum), dan tiga sisanya ikut kelompok Campuran.
Kemungkinan sampai pendaftaran ditutup, lanjut Sugeng Waluyo jumlah pendaftar dari siswa ABK nantinya akan bertambah. “Siswa ABK peserta SBMPTN 2015 ini terbanyak penyandang Tunadaksa,” pungkas Sugeng Waluyo pada suarasurabaya.net, Rabu (27/5/2015).(tok/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
