Enam Kuliner Paling Favorit di Surabaya

Surabaya sebagai kota metropolitan penuh dengan ragam kuliner. Mulai yang tradisional, western, chinesse food, maupun kuliner khas Arab, India dan ragam kuliner nusantara lainnya. Meski western food dan kuliner mancanegara lain sudah membanjiri Kota Surabaya, tapi kuliner tradisional khas daerah tetap jadi buruan pecintanya. Berikut enam kuliner tradisional yang paling favorit di Surabaya menurut pegi-pegi.com:

1. Rujak Cingur
Kuliner yang satu ini sifatnya wajib dicoba. Tidak terhitung jumlah penjual dan tempat kuliner Rujak Cingur di Surabaya. Bahan-bahan yang dipakai umumnya berupa sayur dan buah-buahan seperti mangga, nanas, kedondong, kangkung, tempe, dan lontong. Tapi yang membuat unik, rujak ini diberi cingur atau hidung sapi. Tambahan bumbu campuran petis, kacang tanah, sedikit gula, cabai dan pisang kluthuk, membuat cita rasa Rujak Cingur sangat khas. Satu porsi harganya bervariasi, mulai Rp7 ribu hingga Rp100 ribu.

2. Tahu Campur
Bagi pemburu kuliner, datang ke Surabaya rasanya tidak akan sempurna kalau tidak mencicipi Tahu Campur. Meski banyak yang meyakini Tahu Campur berasal dari Lamongan, tapi justru kuliner ini terkenalnya di Surabaya dan sekitarnya. Menu Tahu Campur berisi gorengan parutan singkong, tahu, taoge, selada air, mie kuning, kerupuk, petis, plus kuah kaldu daging. Anda juga tidak perlu bingung untuk menemukan Tahu Campur. Makanan ini banyak ditemui di restoran, warung kaki lima, bahkan dijual dengan gerobak dorong. Harganya berkisar antara Rp10 ribu sampai Rp25 ribu per porsi.

3. Semanggi Surabaya
Semanggi merupakan salah satu makanan khas Surabaya yang unik karena jarang sekali ditemukan di daerah lain. Unik karena menunya mirip dengan pecel, hanya saja didominasi daun Semanggi yang dikukus, lalu dicampur dengan kerupuk puli dan kadang ditambah kecambah. Mencari menu ini juga tidak sulit karena banyak dijual keliling. Disajikan dengan daun pisang (dipincuk), lalu disiram dengan bumbu kacang dan ketela. Untuk menyantapnya, anda tidak perlu sendok tapi menggunakan kerupuk puli lebar. Harganya juga murah, satu porsi sekitar Rp5 ribu sampai Rp15 ribuan.

4. Lontong Balap
Siapapun yang pernah datang ke Surabaya, pasti langsung mencari kuliner yang satu ini. Bahkan saking populernya, sering jadi ikon kuliner kota Surabaya. Yang membuat Lontong Balap berbeda dengan menu lontong daerah lain karena isiannya begitu lengkap. Ada lentho (gorengan dari singkong, red), tauge dan tahu goreng. Ditambah krupuk dan sate kerang yang nikmat, satu porsi hanya dihargai Rp7 ribu sampai Rp8 ribu.

5. Tahu Tek
Kalau orang Jakarta mungkin kenalnya Ketoprak. Kalau Surabaya, namanya Tahu Tek. Isinya tidak kalah lengkap dengan lontong balap. Ada lontong, telur, tahu goreng, kecambah dan bumbu petis. Yang membuat kangen makan Tahu Tek biasanya di bumbu petisnya, karena sangat gurih dan khas. Kuliner yang rasanya pedas manis ini dijual Rp8 ribu sampai Rp10 ribu.

6. Sate Klopo
Kuliner yang satu ini juga jadi andalan warga Surabaya. Kalau biasanya sate dijual dengan bumbu kecap dan kacang saja, Sate Klopo dilumuri parutan bumbu kelapa atau klopo. Makannya bisa pakai lontong atau nasi, ditambahkan bumbu kacang dan serundeng yang gurih. Untuk 10 tusuk sate klopo dihargai Rp15 ribu sampai Rp19 ribu. (iss/rst)