Artisan Market yang merupakan spontanitas para perempuan expatriat di Kota Surabaya, Sabtu (23/5/2015) ternyata juga berencana mendonasikan hasil kegiatan mereka untuk aksi sosial di Liponsos Surabaya.
“Sebelumnya kami memang sempat mendatangi Liponsos Surabaya. Ada banyak hal yang cukup menjadi alasan bagi kami untuk mendonasikan hasil kegiatan kami kali ini untuk Liponsos Surabaya,” terang Lindy Limbono penggagas Artisan Market.
Beberapa fakta di Liponsos Surabaya, lanjut Lindy menjadikan para perempuan expatriat ingin membagikan kegembiraan di antaranya dengan berencana membangun tempat cuci pakaian.
Dan untuk mewujudkan itu, para perempuan expatriat yang tergabung dalam Expatriate Womens Association of Surabaya (Ewas) kemudian menggelar Artisan Market yang dihelat di Spazio.
Kepada segenap anggota Ewas, lanjut Lindy diwajibkan membuat aneka jajanan dan kuliner khas masing-masing negara, untuk kemudian dijual di Artisan Market, bersama dengan sejumlah vendor lainnya yang ingin berpartisipasi.
“Seluruh anggota Ewas yang hari ini menggelar jajanan dan kuliner tidak sedikitpun mengambil hasil penjualan. Seluruhnya akan didonasikan untuk Liponsos. Sedangkan untuk para vendor, wajib menyisihkan 20% dari total penjualan yang disumbangkan,” tambah Lindy pada suarasurabaya.net.
Dijadwalkan usai menggelar Artisan Market, ke depan nanti diharapkan kegiatan sosial seperti ini kembali dapat digelar dengan jumlah peserta yang lebih besar dan dengan target donasi yang juga lebih banyak.
“Harapan kami demikian. Dan pada kesempatan Artisan Market sekarang ini kami berharap keterlibatan masyarakat untuk ikut charity, serta menyisihkan donasi bagi siapapun yang membutuhkan,” pungkas Lindy Limbono.(tok/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
