Sejumlah 21 orang tewas dalam serangan di sebuah masjid Syiah di Arab Saudi yang diklaim dilakukan oleh kelompok yang menyebut diri Negara Islam (ISIS).
Menteri Kesehatan Arab Saudi mengatakan, jumlah korban tewas sedikitnya 21 orang, lebih banyak dari perkiraan awal.
Selain itu lebih dari 80 orang mengalami luka-luka. Sebagian dari mereka, kata dokter, dalam kondisi “sangat kritis”.
Serangan bom bunuh diri tersebut terjadi bersamaan dengan shalat Jumat di Masjid Ali, Desa al-Qadeeh, Qatif, Provinsi Timur pada Jumat (22/5/2015).
Sejumlah saksi menyatakan melihat melihat ledakan besar di masjid milik masyarakat Syiah tersebut di tengah shalat Jumat.
Seorang saksi memperkirakan jumlah korban setidak-tidaknya 30 orang di antara 150 anggota jamaah shalat Jumat itu.
“Kami sedang menjalankan bagian pertama shalat Jumat saat mendengar ledakan itu,” kata Kamal Jaafar Hassan, yang berada di tempat kejadian saat diwawancara Reuters melalui telepon dan dikutip Antara.
Kelompok yang menyebut diri Negara Islam atau ISIS mengeluarkan pengakuan bahwa pihaknya berada di belakang pengeboman melalui akun Twitter dan sekaligus mengunggah foto pelaku serangan bunuh diri.
Serangan ini merupakan yang pertama kali diklaim dilakukan oleh cabang ISIS yang berada di Arab Saudi, yang secara resmi didirikan November 2014.
Frank Gardner wartawan BBC urusan keamanan melaporkan, serangan ini tidak mengejutkan, sebab ISIS yang menganut paham Sunni membenci Syiah dan kelompok itu hampir dipastikan mencari peluang memperburuk ketegangan sektarian antara minoritas Syiah dan mayoritas Sunni di Arab Saudi.(bbc/ant/iss/ipg)
Teks Foto:
– Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat dan puluhan orang masih dirawat.
Foto: middle east eye
NOW ON AIR SSFM 100
