Sabtu, 23 November 2024
Penipuan Via Facebook

Sindikat Penipuan Dikendalikan Penghuni Lapas

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan
AKP M Aldy Sulaeman Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak (dua dari kanan) menunjukkan sejumlah barang bukti penipuan melalui jejaring sosial Facebook.Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya membekuk sekaligus membongkar sindikat penipuan via jejaring sosial Facebook (FB). Sindikat penipuan yang mencatut nama seorang perwira polisi sebagai profile akun, rupanya dikendalikan dari dalam Lapas di Bandar Lampung.

AKP M Aldy Sulaeman Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, dari hasil penyelidikan, pihaknya berhasil mendapatkan tiga nama pelaku penipuan. Seorang pelaku ditangkap di Bandar Lampung dan dibawa ke Surabaya untuk menjalani proses hukuman.

Sementara dua pelaku lainnya telah mendekam di Lapas Rajabasa, Bandar Lampung karena terlibat kasus pencurian dengan kekerasan. Ketiga pelaku yaitu, Yenni Purnama Sari (43) warga Jl. Abdul Rachman No 2, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung; Haryanto (47) suami pelaku Yenni, dan Rinai warga Yogyakarta.

“Dua pelaku Haryanto dan Rinai mendekam di Lapas. Mereka yang mengendalikan semua penipuan yang dilakukan melalui Facebook,” kata AKP Aldy kepada wartawan, Jumat (22/5/2015).

Dia menambahkan, peran Haryanto yakni meminjamkan ponselnya kepada Rinai untuk melakukan penipuan. Setelah mendapatkan target, Rinai menerima telepon dari korban sekaligus merayu korban agar mentransfer sejumlah uang yang diminta. Setelah uang ditransfer korban, Haryanto menelepon istrinya (Yenni–red) untuk mengambil uang di rekening yang ditunjuk.

“Pelaku belum mengaku siapa yang berperan membuat akun facebook palsu. Kami akan melakukan penyelidikan lagi karena diduga bukan hanya tiga orang yang terlibat dalam kasus ini,” ujarnya.

Selain betugas mengambil uang yang telah ditransfer oleh korban, kata Aldy, Yenni juga bertugas membuat rekening palsu, satu diantranya menggunakan nama Aldy Sulaeman. “Ada sejumlah rekening yang dibuat oleh Yenni. Namun semuanya dibuat menggunakan identitas palsu,” ujarnya.

Teks Foto:
– Yenni Purnama Sari pelaku penipuan saat digiring polisi di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs