Sabtu, 23 November 2024

Ido, Anak Telantar di Margomulyo akan Dapat Beasiswa

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ido Januar saat di Polsek Tandes bersama Kompol HT. Harahap Kapolsek Tandes dan jajaran Polsek Tandes. Foto: Aiptu Sumantri untuk suarasurabaya.net

Pihak kepolisian Lampung Tengah akan mengajukan beasiswa bagi Ido Januar (13 tahun) anak asal Lampung Tengah yang dibuang sopir truk di Surabaya, agar bisa bersekolah lagi. Hal itu disampaikan AKP Sayidina Ali Kapolsek Anak Tuha, Lampung Tengah ketika dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (22/5/2015) malam.

”Kalau Idonya mau, akan kami carikan sekolah, akan kami sekolahkan. Kami akan mengajukan beasiswa ke Pemda untuk meng-cover seluruh biaya sekolah Ido, hingga buku dan seragam,” kata AKP Sayidina.

Berikut AKP Sayidina Ali saat mengudara dengan Iman penyiar Radio Suara Surabaya, Jumat (22/5/2015) malam, {clip*1}.

Berdasarkan pengakuan Ido dan neneknya kepada AKP Sayidina, Ido putus sekolah saat masih duduk di kelas V Sekolah Dasar.

“Selain kekurangan kasih sayang dan perhatian dari kedua orangtuanya, dari kondisi rumahnya yang berdinding anyaman bambu dan hanya diterangi satu lampu pada malam hari dari listrik pemberian tetangganya, sepertinya Ido tidak melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi,” kata AKP Sayidina Ali.

Menurut cerita Semi, nenek Ido, ayah dan ibu Ido berpisah sejak Ido masih bayi. Setelah itu, ayahnya menghilang entah kemana dan ibunya, Tuyem, pergi bekerja di Jakarta.

“Ido dititipkan ke neneknya dari bayi. Sampai sekarang, Ido hanya tinggal dengan neneknya. Ibunya juga sudah tidak berhubungan dengan Ido karena telah menikah dan memiliki anak lagi,” kata

AKP Sayidina menambahkan, sumber penghasilan sehari-hari Ido dan neneknya hanya berasal dari upah nenek Ido yang bekerja sebagai buruh tani. “Mungkin karena inilah Ido masih ragu untuk menerima tawaran kami untuk melanjutkan sekolahnya,” katanya.

Sekadar diketahui Ido anak asal Lampung Tengah ini telantar di Margomulyo, Surabaya setelah ditinggalkan sopir truk yang mengajaknya bekerja sebagai kernet.

Gunawan, penjaga gudang di kawasan Margomulyo yang juga pendengar Radio Suara Surabaya, menemukan Ido tersebut di tempat penjual es di Margomulyo Surabaya. “Saat ditemukan penjual es, anak itu sedang berjalan sambil menangis,” kata Gunawan saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Selasa (19/5/2015).

Gunawan pun membawa Ido ke rumah untuk mandi dan makan. Setelah itu Ido dibawa ke Polsek Tandes agar dibantu menemukan keluarganya di Lampung Tengah.

Gate Keeper Radio Suara Surabaya kemudian menghubungi AKBP Kunto, Kapolres Lampung Tengah meminta bantuan supaya dilacak keberadaan keluarga Ido di Lampung Tengah. Akhirnya setelah dipastikan benar ada nenek Ido, Ido pun dipulangkan ke Lampung Tengah.

Ido telah sampai di rumahnya di Dusun Dua Kampung Jaya Sakti RT21 RW2 Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, Jumat (22/5/2015) siang.(iss/ipg)

Teks Foto:
– Ido Januar, anak yang telantar di Margomulyo Surabaya.
Foto: Aiptu Sumantri untuk suarasurabaya.net

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs