Dhimam Abror Djuraid tokoh pers Surabaya mendatangi kantor DPD Golkar untuk mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota, Jumat (22/5/2015).
Dhimam datang bersama Prof. Sam Abede Pareno Guru Besar Fakultas Komunikasi Unitomo Surabaya.
Di kantor DPC Golkar, rombongan Dhimam ditemui oleh Ketua DPC Golkar Muhammad Alyas, dan Dwi Oetomo Sekretaris DPD Golkar Surabaya.
Dhimam mengatakan, penyerahan formulir pendaftaran ini hanya sebagai formalitas saja.
“Kita semua berpolitik. Sebagai tanggungjawab politik saya, saya ingin membangkitkan pengalaman saya sebagai wartawan, sebagai pembicara,” ujarnya saat menemui pengurus DPD Golkar Surabaya.
Dhimam mengatakan ingin membangun komunikasi dengan semua lini lapisan masyarakat, bagaimana sebaiknya membangun Surabaya.
“Saya punya moto, yokopo enake mbangun Suroboyo, tapi ojo sak enake (bagaimana enaknya membangun Surabaya, tapi jangan seenaknya, red),” katanya. Moto itu, kata dia, mewakili bagaimana komunikasi itu harus dibangun tapi tidak dengan seenak sendiri.
“Sebab ada aturan-aturan yang harus kita patuhi bersama,” ujar mantan Pemred beberapa media cetak di Surabaya ini.
Muhammad Alyas Plt Ketua DPD Golkar Kota Surabaya mengatakan, Surabaya membutuhkan pemimpin yang punya visi yang bisa membuat Surabaya menjadi kota yang penuh inovasi.
“Surabaya harus dibranding sebagai kota inovasi. Ini pesan saya kepada pak Abror,” ujar M Alyas saat menyambut kedatangan Dhimam, Jumat siang. (den/iss/ipg)