Sabtu, 23 November 2024
Pilwali Surabaya

Partai Koalisi Tentukan Calon dengan Tim Penjaringan Bersama

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Partai Koalisi. Ilustrasi.

DPC Gerinda berkoalisi dengan lima partai politik (parpol) lain untuk mengusung bakal calon wali kota (bacawali) dan wakil wali kota (bacawawali) Surabaya dalam Pilwali 2015.

Koalisi tersebut diantaranya Golkar, PAN, PKS, PKB, dan Demokrat. Untuk itu, akan ada tim penjaringan bersama.

AH Thony-Ketua Tim Penjaringan bacawali dan bacawawali DPC Gerindra mengatakan, rencana koalisi sudah terealisasi pada pertemuan dengan parpol lain beberapa waktu sebelumnya.

“Sudah, kami sudah berkomunikasi dengan partai lainnya awal Mei lalu. Karena, kursi Gerindra ini kan hanya lima,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Kamis (20/5/2015).

Berdasarkan UU Pilkada, parpol atau koalisi parpol dapat mendaftarkan kandidatnya apabila telah memenuhi persyaratan perolehan kursi. Yaitu paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi di DPRD.

Sementara di DPRD Kota Surabaya, partai Gerindra hanya memiliki perolehan 5 kursi, sehingga diperlukan tambahan kursi untuk mencapai persyaratan minimal pencalonan kandidat.

Bila keenam partai ini bersatu maka jumlah kursi yang dimiliki partai koalisi sudah melebihi persyaratan.

“Bisa lebih dari 20 kursi. Tinggal nanti bagaimana transparansi calon yang akan kita usung bersama partai lainnya. Karena partai lain juga melakukan penjaringan calon,” ujarnya.

Thony mengungkapkan, tantangan bagi partai koalisi adalah mempertemukan persepsi masing-masing partai. Apalagi dengan jumlah partai yang cukup banyak.

“Kalau tujuannya cuma supaya bisa mencalonkan, dua partai jadi satu selesai. Tapi ini kan tujuannya untuk menyatukan persepsi beberapa partai yang memiliki visi sama, yaitu untuk Surabaya menjadi lebih baik,” kata Thony.

Nantinya, kata Thony, selain penjaringan bacawali masing-masing partai, juga akan dilakukan penjaringan bersama oleh partai koalisi. Tujuannya agar terjadi kesepakatan calon mana yang layak diusung oleh seluruh partai koalisi.

“Kesulitan menyatukan persepsi ini nanti akan ada pada jalur birokrasi masing-masing partai. Karena jalur birokrasi parpol ini kan harus sampai ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat) masing-masing,” katanya.

Sementara, Dwi Oetomo-Sekretaris DPC Partai Golkar Surabaya membenarkan bahwa partai beringin ini telah melakukan kesepakatan untuk berkoalisi dengan beberapa partai termasuk Gerindra.

“Yang masih tahap komunikasi itu dengan PKB,” ujarnya kepada surasurabaya.net saat ditemui di kantornya, Kamis (21/5/2015).

Saat ini, kata Dwi, Golkar sudah memunculkan 10 nama tokoh masyarakat, akademisi, tokoh muda, pers, dan pengusaha untuk dilemparkan kepada publik. “10 nama itu yang kami anggap pantas sebagai calon wali kota atau wakil wali kota Surabaya,” ujarnya.

Penjaringan bacawali dan bacawawali oleh Golkar sendiri diharapkan oleh Dwi sudah dapat ditutup pada 5 Juni 2015 yang akan datang.

Hingga saat ini, dari 10 nama calon yang sudah dilemparkan ke publik baru ada satu calon yang sudah positif mengembalikan formulir pendaftaran.

“Pak Dhimam Abror akan mengembalikan formulir pendaftaran besok (Jumat [22/5/2015]), sedangkan yang lainnya masih kami dekati,” ujarnya.

Meski demikian, Dwi mengatakan nantinya akan menyerahkan keputusan calon mana yang akan diusung pada tim gabungan penjaringan koalisi partai. “Nanti kita putuskan bersama dengan partai lainnya,” ujarnya.

Mengenai pecahnya dua kubu Partai Golkar di pusat, tidak membuat DPC kehilangan semangat untuk tetap mengikuti Pilwali 2015. “Kita berharap DPP segera menyelesaikan persoalannya sehingga tidak mengganggu proses pilkada yang ada di daerah dan kota,” ujarnya.

10 Nama Tokoh yang Sedang Didekati DPC Golkar Surabaya diantaranya :
1. Muhammad Alyas — Plt Ketua DPC Golkar Surabaya
2. Gesang Budiarso — Sekretaris Partai Golkar Jatim
3. Azrul Ananda — Pengusaha
4. Airlangga Satriagung — Pengusaha/Tokoh Olahraga
5. Dhimam Abror — Tokoh Pers/Tokoh Olahraga
6. Asep Syaifudin — Tokoh Masyarakat
7. Zainuddin Maliki — Akademisi
8. Katjung Maridjan — Akademisi
9. Nalini — Akademisi
10. Sirikitsyah — Tokoh Perempuan. (den/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs