Sabtu, 23 November 2024

Peserta MLD Spot Jazz Competition Dapat Tantangan Khusus di Final

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Sat Project, salah satu band semifinalis MLD Spot Jazz Competition berusaha menyuguhkan hiburan paling menarik bagi penonton, Rabu (20/5/2015). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Band peserta MLD Spot Jazz Competition akan mendapatkan tantangan khusus di babak final. Para finalis harus membawakan satu lagu tertentu dengan aransemen sesuai gaya dan ciri khas masing-masing band.

16 band semifinalis MLD Spot Jazz Competition tidak bisa berhenti berlatih. Meski telah lolos di babak semifinal, mereka masih harus bersaing untuk berebut menjadi finalis. Apalagi pada babak final nanti tantangan akan semakin berat.

Ayub Dahana Panitia MLD Spot Jazz Competition mengatakan, tantangan tersebut datang dari usulan para juri. Para peserta pada babak final harus membawakan satu lagu yang sama, namun harus diaransemen dengan gaya dan ciri khas masing-masing band.

“Waktu latihannya sama, hanya satu minggu. Mana yang terbaik yang akan masuk babak final dan bersaing untuk menjadi juara,” ujarnya di hadapan peserta dan penonton MLD Spot Jazz Competition, Rabu (20/5/2015).

Juri yang akan menentukan apakah band tersebut akan masuk ke final atau tidak. Karena itu, tidak seperti babak sebelumnya, pengumuman peserta yang lolos babak semifinal ini akan dilakukan pada minggu terakhir yaitu pada 3 Juni 2015.

Rabu malam, ada lima peserta yang menampilkan performa terbaik di atas panggung Spazio. Mereka harus menampilkan sesuatu yang menghibur penonton. Karena itu juri meminta mereka tidak menganggap babak semifinal ini sebagai kompetisi, tetapi sebagai ajang untuk menyuguhkan hiburan terbaik bagi penonton.

Sulistyo Hadi salah satu dewan juri menilai penampilan band pertama, Sat Project, sudah kompak. Namun, ia mengkritik vokalis band tersebut yang sedikit kurang maksimal dalam hal teknik vokal.

“Tapi saya suka antara bas dan drum di satu bagian seperti sudah kawin,” ujarnya kepada personel Sat Project.

Juri lainnya, Wijang Susetyo yang merupakan perwakilan dari Radio Suara Surabaya mengatakan, Sat Project kurang komunikatif dengan penonton. Di tengah-tengah manggung, vokalis Sat Project sempat berinteraksi dengan penonton dengan mengajak melantunkan nada-nada pendek. “Kenapa coba sepertinya kurang ditanggapi?” tanya Wijang.

Masing-masing band semifinalis mendapatkan komentar, pujian, maupun kritik yang berbeda-beda. Uniknya, salah satu band semifinalis Six Flat yang pada babak penyisihan terdiri dari lima personel, pada saat semifinal hanya dengan tiga personel gitar, drum dan vokal.

“Dua personel lainnya ada acara mendadak pada hari ini, jadi hanya kami bertiga,” ujar salah satu personel Six Flat kepada juri.

Ketiga juri pun mengaku salut dengan mereka karena dalam waktu yang singkat mereka masih mampu menyuguhkan penampilan yang menarik. (den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs