KH. Said Aqil Siradj Ketua Umum PBNU mendukung aksi mahasiswa untuk mengkritisi kinerja Pemerintahan Jokowi-JK. Yang penting, menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa ini, harus dilakukan dari yang santun, jangan anarkis, mengeluarkan kata-kata kotor dan emosional.
Kata Aqil Siradj, merosotnya kepercayaan masyarakat kepada Pemerintahan Jokowi, menunjukkan adanya persoalan dalam gerbong kabinet kerja Jokowi-JK.
Kalau ini dibiarkan, tidak ada yang berani mengkritik. Bangsa Indonesia akan menghadapi kesulitan dan tertinggal semakin jauh dengan negara lain.
“Kalau tidak sekarang, kapan lagi tim ekonomi Jokowi dibenahi,” kata Ketum PBNU di kantornya, Rabu (20/5/2015)
Sementara itu, ratusan mahasiswa mulai memasuki Bundaran HI untuk membangun kekuatan.
Setelah itu BEM dari berbagai perguruan tinggi agar berkonvoi menuju Istana Merdeka.(jos/iss/ipg)