Pedagang beras di beberapa lokasi di Kota Surabaya, justru kaget ketika ditanya keberadaan beras oplosan dengan beras yang diduga berbahan campuran plastik.
Sudarno pedagang beras di Pasar Beras Bendul Merisi, Surabaya mengaku baru mendengar kabar itu. “Justru saya dengarnya dari sampean. Beras plastik seperti apa itu?” kata Sudarno polos.
Beras oplosan diakui Sudarno memang pernah didengarnya. Tetapi hingga saat ini yang diketahui Sudarno adalah beras dioplos atau dicampur dengan beras tetapi dari jenis yang berbeda.
“Kalau beras oplosan dengan beras berbahan plastik, waduuuh nggak pernah tahu. Apa malah tidak berbahaya bagi kesehatan yang makan kalau beras dioplos dengan yang berbahan plastik seperti itu?” tanya Sudarno.
Senada dengan itu, Suryo pengelola kios beras Raja Organik juga menyampaikan kekagetannya ketika ditanya soal beras oplosan dengan beras yang diduga berbahan baku plastik.
“Kok bisa? Apa benar itu? Apa tidak malah berbahaya bagi kesehatan yang mengkonsumsi kalau berasnya mengandung plastik? Di Surabaya ada yang jualan?” ujar Suryo seperti tidak percaya saat ditemui suarasurabaya.net, Selasa (19/5/2015).
Kalau benar di Surabaya ada beras oplosan dengan beras diduga berbahan plastik dijual, lanjut Suryo tentunya itu sangat berbahaya bagi kesehatan orang atau masyarakat yang mengkonsumsinya.
Sekadar diketahui, beras oplosan dengan beras palsu diduga berbahan campuran limbah plastik, ubi, dan kentang ditemukan di Bekasi, Jawa Barat.(tok/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
