Abdul Syukur atau Mbah Dul, tukang becak yang rela menambal jalan berlubang di Surabaya mendatangi DPRD Kota Surabaya, Senin (18/5/2015).
Dia datang bersama kawannya sesama tukang becak, Soedarmo yang rumahnya terbakar sejak empat bulan lalu tapi belum mendapat bantuan dari pemerintah.
“Saya ngantar teman saya ini, rumahnya terbakar. Kalau saya soal jalan lubang,” seloroh Mbah Dul yang datang bersama Soedarmo naik becaknya.
Merespon hal ini, usai menemui keduanya, Armuji langsung mengantarkan Soedarmo dan Mbah Dul ke Dinas Sosial agar segera mendapatkan bantuan.
“Mbah Dul ini sekitar 7 bulan lalu juga mengajukan permintaan bantuan dan sudah disetujui, tapi belum dicairkan,” ujar Armuji kepada wartawan, Senin (18/5/2015).
Armuji bilang, bantuan yang diajukan oleh Mbah Dul tersebut sejumlah Rp10 juta.
Sementara Sudarmo, tukang becak yang memiliki rumah di Jalan Putro Agung Gg III no 43 D kini harus tidur menumpang di rumah tetangganya atau di atas becak. (den/iss/ipg)
Teks Foto:
– Mbah Dul dan temannya saat menuju kantor DPRD Kota Surabaya, Senin (18/5/2015).
Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net