Otak dibalik berangkatnya Muhammad Rudiansyah sekeluarga ke Syriah adalah Agung Hamid yang merupakan jaringan teroris bom Makassar tahun 2002 lalu.
“Yang berperan aktif dalam keberangkatan Rudiansyah sekeluarga itu adalah Agung Hamid, sekarang ini ada di dalam Lapas Lowokwaru, Malang,” kata Kombes. Pol Ibnu Suherman Kepala Bidang Penindakan Densus 88 Mabes Polri, saat dihubungi suarasurabaya.net, Sabtu (16/5/2015).
Menurut Ibnu, selama ini Rudiansyah dan Murniati Mappa Lebu itu sering menjenguk Agung Hamid di dalam Lapas Lowokwaru, Malang. Dugannya, saat melakukan komunikasi, Agung Hamid mendoktrin Murniati beserta keluarga untuk berangkat ke Turki, kemudian ke Syria.
Tujuannya, untuk menyusul Arman Galaxy, yang sudah berada di Syria dan diduga ikut kelompok radikalisme, jaringan ISIS (Islamic State Statet of Iraq an Syria–red).
“Arman Galaxy itu suaminya Muniarti. Dan Arman kenal dekat dengan Agung Hamid. Karena, Arman satu jaringan melakukan aksi teroris pengeboman di Makasar tahun 2002,” ujar dia.
Ibnu mengungkapkan, dari pengeboman itu, Agung dan Arman kemudian dimasukan dalam kategori terorisme. Kemudian, berhasil ditangkap oleh tim Densuus 88.
Akhirnya, Arman dan Agung sama-sama menjalani hukuman. “Arman divonis 10 tahun penjara, dan bebas tahun 2010. Setelah itu berangkat ke Syria. Sedangkan, Agung kena hukuman seumur hidup,” ujar dia. (bry/dop/wak)