Berangkat Ke Syria, Rudiansyah Sekeluarga Jual Tanah

Tim penyidik gabungan Polda Jatim dengan Densus 88, masih terus melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Muhammad Rudiansyah, terduga jaringan kelompok Islamic State Statet of Iraq an Syria (ISIS–red) di ruang Direktorat Intelijen dan Keamanan (Dir. Intelkam) Polda Jatim, Sabtu (16/5/2015).

Selain itu, beberapa anggota keluarganya seperti Murniati Mappa Lebu (tante Riduansyah), Achmad Muadz Mustafa dan Harianto Sultan Lamaddu (anak Murniati), Siti Hajar Mustafa Mademing (istri Harianto) dan Zaid Toha Fauzan berusia 2 tahun, anak Harianto, juga masih di ruang Dir. Intelkam.

“Sampai sekarang mereka masih di Polda Jatim, menjalani pemeriksaan,” kata Kombes Pol Ibnu Suherman Kepala Bidang Penindakan Densus 88 Mabes Polri, saat dihubungi suarasurabaya.net, Sabtu (16/5/2015).

Dari pemeriksaan hari ketiga, Riduansyah sekeluarga memang sengaja akan ke Turki, untuk menyusul Arman Galaxi alias Fikrul Azim Sharil, suami Murniati yang sudah berada di Syria. Untuk menuju ke Syria, mereka berangkat dari, Bandara Juanda Surabaya menggunakan maskapai AirAsia QZ386.

Rute yang rencana akan ditempuh yakni Penang, Malaysia, Bangkok kemudian Turki. “Untuk menuju ke Syria, Rudiansyah sekeluarga menjual tanahnya yang ada di Tarakan,” ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammad Rudiansyah sekeluarga awalnya diamankan petugas Imigrasi Bandara Juanda, dan Satgaspam TNI Angkatan Laut Juanda dan Avsec, Kamis (14/5/2015). Saat itu dilakukan pemeriksaan passport ternyata Rudiansyah masuk dalam daftar cekal, karena diduga ikut jaringan kelompok terorisme.

Setelah itu, petugas Imigrasi menyerahkan Rudiansyah ke Polda Jatim, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (bry/wak)

Teks Foto:
– Muhammad Rudiansyah saat diperiksa di ruang keamanan Bandara Juanda Surabaya.
Foto: Istimewa