Minggu, 24 November 2024

Kisah Mbah Sarmi, Disabilitas yang Teguh Ingin Berhaji

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Sarmi Rukamim (78), Jemaah Calon Haji (JCH) asal Tulungagung yang tergabung dalam kloter 34 Embarkasi Surabaya. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Sarmi Rukamim, atau Mbah Sarmi (78), Jemaah Calon Haji (JCH) asal Tulungagung yang tergabung dalam kloter 34 Embarkasi Surabaya terlihat berbeda dengan jamaah lain.

Tak hanya karena umurnya yang sudah lansia, Mbah Sarmi adalah salah satu JCH disabilitas yang terdaftar haji tahun ini. Ia mengaku, penantiannya untuk bisa berhaji tak mudah.

Setelah beberapa kali mengurus keperluan haji, keberangkatannya terus saja mundur. Ia mendaftarkan dirinya haji dari uang berjualan tanah warisan orang tua.

“Tapi saya tunggu saja, yang daftarkan bilang, kalau suruh umroh saja katanya sama saja dengan haji. Tapi saya tunggu saja, berapa tahun pun biarin gapapa, saya tunggu saja. Kalau beberapa tahun (semisal, red) saya diambil Allah, ya monggo,” ungkapnya mantap.

Ia mengaku memiliki cacat fisik di bagian tangan sejak lahir. Namun, hal tersebut tak mengurungkan tekadnya untuk hidup mandiri.

Sehari-hari, dirinya berladang jagung dan singkong dan cukup untuk kebutuhan makan saja. Pada musim haji tahun ini, ia berharap diberikan kesehatan untuk menjalankan ibadah di Tanah Suci.

“Gimana ya, beberapa tahun sudah nunggu. Gusti Allah saya minta jangan dikasih sakit. Saya mohon dikasih sehat. Alhamdulillah, sehat tidak diberi sakit,” pungkasnya. (bas/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs