EE Mangindaan, politisi senior Partai Demokrat membantah terpilihanya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum adalah bukti jika Partai Demokrat mengalami krisis kader.
“Pak SBY itu terpilih karena keinginan seluruh kader, kalau pemimpin masa depan saya kira di Demokrat ini sudah banyak bermunculan,” kata Mangindaan, ketika ditemui di sela-sela Kongres ke IV Partai Demokrat, di Hotel Shangri-La, Surabaya, Rabu (13/5/2015).
Mangindaan sendiri memiliki sejumlah kriteria untuk tokoh yang akan melanjutkan kepemimpinan SBY. Menurut dia, tokoh tersebut, haruslah muda dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Selain itu, tokoh tersebut juga harus memiliki managerial kepemimpinan yang baik.
“Mental pejuang, tidak gampang menyerah, serta menguasai betul partai yang akan dipimpin. Tidak harus dari Cikeas,” ujarnya.
Sementara itu, untuk pemimpin nasional, Demokrat juga telah menyiapkan diri untuk kembali ikut berlaga dalam pemilihan presiden pada 2019 mendatang.
Khusus calon pemimpin nasional ini, Demokrat tidak hanya akan menjaring dari internal melainkan juga akan mencari tokoh eksternal.
“Untuk eksternal, kita nanti tetap akan menggelar konfensi mencari calon pemimpin. Beda dengan konfensi kemarin yang hanya enam bulan sebelum pilpres, nanti konfensi akan digelar dua tahun sebelum pilpres,” kata dia. (fik/ipg)