Sabtu, 23 November 2024

SMKN 5 Surabaya Gelar Aksi Damai Tolak Sentra PKL

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Aksi damai siswa SMKN 5 Surabaya, Rabu (15/5/2015). Foto: Joko Purwanto via E100

Siswa, guru dan alumni SMKN 5 Surabaya menggelar aksi damai menolak pembangunan sentra PKL di Jalan Prof. Dr. Moestopo yang mengenai sebagian lahan milik sekolah tersebut, Rabu (13/5/2015) pagi.

Anton Sujarwo Wakil Kepala SMKN 5 Surabaya mengatakan, lahan sekolah yang akan dialih fungsikan itu adalah dua lapangan volly seluas 30x 20 meter.

“Warga sekolah menolak. Semua kurang sependapat karena lahan itu satu-satunya tempat bagi anak-anak berolahraga dan meraih prestasi. Kan masih banyak lahan yang lain untuk Sentra PKL,” kata Anton kepada Radio Suara Surabaya, Rabu pagi.

Anton mengaku, aksi ini tidak dikoordinir oleh pihak sekolah tapi inisiatif siswa sendiri. “Alumni banyak mengirim di media sosial sehingga anak tergerak. Pada saat jam pelajaran akan dimulai, siswa tidak mau belajar. Mereka mau turun menuntut pembangunan sentra PKL itu,” kata Anton.

Anton menambahkan, untuk mengendalikan situasi, pihak sekolah langsung mengunci pagar sekolah. “Saya minta agar anak-anak melakukan aksinya dengan damai, tidak ada anarkisme dan tetap menjunjung tinggi nama baik sekolah,” katanya.

Aksi ini dilanjutkan dengan dialog antara perwakilan guru, siswa, dan alumni dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

Sekadar diketahui, pada Selasa (12/5/2015) sejumlah siswa juga telah mencabuti patok yang telah terpasang. (iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs