Ulil Abshar Abdalla, Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakaan Partai Demokrat mengingatkan pihak luar untuk tak ikut campur dalam urusan Kongres Demokrat kali ini.
Ulil mengatakan, saat ini ada upaya dari ular untuk melakukan intervensi terhadap Partai Demokrat.
“Perkembangan politik kepartaian saat ini, memang sangat mengkawatirkan karena ada upaya dari pihak tertentu entah di dalam pemerintahan maupun partai lain untuk mengintervensi partai yang dianggap tidak di dalam koalisi pemerintah,” kata Ulil ketika ditemui di sekitar lokasi Kongres Demokrat di Hotel Shangri-La, Surabaya, Selasa (12/5/2015).
Intervensi, diantaranya terlihat dari adanya kader demokrat yang dipakai untuk mencoba mempengaruhi dinamika Kongres Partai Demokrat.
“Begitu seriusnya intervensi ini, sehingga memunculkan reaksi cukup keras dari Pak SBY,” kata dia. Padahal, intervensi terhadap partai politik merupakan tradisi yang tidak baik dalam demokrasi.
Ulil mengatakan, tradisi intervensi adalah warisan orde baru, sehingga saat ini sudah tidak jamannya lagi dan tidak bisa dibiarkan untuk tidak diulang untuk masa sekarang.
Partai politik, harusnya lebih diberikan keleluasaan mengelola rumah tangga mereka sendiri, tanpa campur tangan pemerintah maupun yang lain.
“Melihat bahwa ada upaya untuk intervensi dari pihak luar, maka kehadiran SBY sebagai satu-satunya calon tunggal dalam kongres kali ini diharapkan mampu menjawab kesolitan partai demokra. Dengan figur SBY, diharapkan demokrat tetap utuh dan tidak bisa dipecah,” kata dia. (fik/rst)