Lukman Hakim Syaifudin Menteri Agama minta maaf kepada calon jamaah haji Indonesia karena harus menunggu lebih lama lagi.
Upaya Mentri Agama membujuk pemerintah Arab Saudi agar mengembalikan kuota haji Indonesia sebesar 210 ribu orang masih menemui jalan buntu.
Mengutip pernyataan Menteri Wakaf dan Haji Arab Saudi Menteri Agama menjelaskan pemotongan kuota sebesar 20 persen berlaku bagi semua negara.
Kata Lukman Hakim, pemerintah Arab Saudi memahami perasaan jamaah calon haji yang masuk daftar tunggu.
Tapi Arab Saudi tidak dapat berbuat banyak karena perluasan Masjidil Haram ini memakan waktu cukup lama. Sehingga ruang gerak dan aktivitas di Masjidil Haram sangat terbatas demi keselamatan para jamaah.
Kata Menteri Agama, kuota Indonesia berkurang dari 211 ribu menjadi 168.800 jamaah. Sedangkan jamaah calon haji yang masuk daftar tunggu lebih dari 1,7 juta orang.
Untuk menunaikan ibadah haji setiap jamaah harus mengantre selama lima tahun.
Menteri Agama mengingatkan kepada seluruh jamaah calon haji agar berhati-hati, jangan tergiur iming-iming dari orang lain yang sanggup memberangkatkan jamaah haji melalui jalan pintas di luar kuota. (jos/dwi)