Meski Ada Mobil Pengganti, Penumpang Angkutan Umum Masih Kleleran

Demo sopir lyn angkutan umum di Grahadi, Selasa (12/5/2015) mengakibatkan sejumlah penumpang angkutan umum di Terminal Joyoboyo yang telantar.

Meski sudah disediakan kendaraan oleh Dinas Perhubungan dan kendaraan SKPD lain seperti dari Dinas Sosial, Satpol-PP, Dinas Kebakaran Kota Surabaya dan kendaraan operasional Kecamatan, namun masih banyak penumpang yang mengantre.

Suminah, seorang warga Pagesangan mengatakan, ia sudah menunggu sejak pukul 10.00 WIB tadi sejak diantarkan oleh putrinya. Ia hendak menuju ke daerah Pasar Turi. Namun, ia tidak mengetahui bahwa 3.500 trayek angkutan umum di Joyoboyo sedang tidak beroperasi karena ada demonstrasi massal sopir Lyn menolak peraturan baru.

“Saya biasanya naik Lyn D. Saya tidak tahu kalau ternyata ada demo. Jadinya saya bingung mau naik apa,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.

Roedy Subiantor-Kepala UPT Terminal Joyoboyo mengatakan memang penumpang harus menunggu giliran kendaraan yang tersedia untuk mengantarkan mereka. 50 Kendaraan baik dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kebakakaran Kota Surabaya, dan kendaraan operasional Kecamatan, beroperasi khusus untuk mengantar penumpang.

“Tapi kita antarkan dulu tujuan terbanyak. Sampai saat ini terbanyak ke arah Karang Menjangan, Muloyerejo, HR. Muhammad, Balongsari dan Manukan,” katanya ketika ditemui di depan Kantor UPT Terminal Joyoboyo siang ini. Roedy juga mengatakan, ada sebagian penumpang yang harus diturunkan di daerah Kupang untuk menunggu kendaraan lain yang mengantarkan.

Tujuan Pasar Turi misalnya. Penumpang yang akan menuju ke sana harus rela turun di daerah Banyu Urip, untuk menunggu kendaraan lainnya mengantarkan. Pembagian ini, kata Roedy, harus dilakukan agar penumpang yang masih belum mendapat giliran diantarkan ke tujuan di Terminal Joyoboyo dapat segera diantarkan.

“Kita akan terus beroperasi sampai demonstrasi selesai. Para sopir berkomunikasi, kalau mereka hanya melakukan demonstrasi hari ini saja. Semoga saja sampai nanti sore sudah kembali beroperasi,” katanya. (den/dwi/rst)