Senin, 20 Januari 2025

Wacana Kongres Demokrat Tandingan Dinilai Tidak Konstitusional

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Syarif Hasan, Ketua Harian DPP Partai Demokrat menilai wacana kongres tandingan yang digulirkan Kaukus Penyelamat Partai tidak konstitusional dan bertentangan dengan hukum.

“Hanya ada satu kongres yaitu yang digelar di Shangri-La Surabaya,” kata Syarif, di sela-sela persiapan Kongres Demokrat, Senin (11/5/2015).

Untuk mengetahui maksud dari Kaukus Penyelamat Partai, Syarif mengaku sudah menyuruh Amir Syamsuddin untuk menemui perwakilan dari Kaukus Penyelamat Partai.

Sebelumnya, puluhan mantan Ketua DPC Partai Demokrat yang telah dipecat dari jabatannya mengancam akan mengadakan kongres tandingan jika Partai Demokrat tidak segera memulihkan hak-hak mereka untuk kembali memimpin Demokrat di tingkat daerah.

Padahal, kata Syarif, beberapa orang yang tergabung dalam Kaukus Penyelamat Partai tersebut tidaklah dipecat melainkan di Plt-kan. “Mereka terpaksa di Plt-kan karena keinginan dari bawah. Sekali lagi kami tidak memecat tapi Plt,” kata Syarif.

Hal yang sama diungkapkan Amir Syamsudin. Penunjukkan Plt untuk mengganti sejumlah ketua DPC di berbagai daerah itu sudah melalui penelitian dan klarifikasi serta melalui proses verifikasi. “Saya yang ditugaskan menemui mereka,” ungkap mantan menteri Hukum dan Hak Asazi Manusia era Presiden SBY ini.

Dia juga menegaskan bahwa kongres IV PD di Surabaya adalah sah. Sebaliknya jika ada pihak yang mencoba menggelar kongres tandingan itu adalah ilegal. “Yang jelas, jika ada kongres di luar Shangri-la itu tidak sah alias ilegal,” kata dia. (fik)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Senin, 20 Januari 2025
25o
Kurs