Minggu, 19 Januari 2025

Ini Alasan Pasek Sebut Tak Ada Demokrasi di Demokrat

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
I Wayan Gede Pasek Suardika (kiri) ketika memberikan keterangan pers. Foto : Taufik suarasurabaya.net

I Wayan Gede Pasek Suardika, politisi serior Partai Demokrat menganggap Kongres ke IV, Partai Demokrat yang akan dibuka pada Selasa (11/5/2015) hanyalah kongres akal-akalan yang ujungnya hanya ingin menetapkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum Partai.

“Kalau di lihat desain tata tertibnya, ini sudah ndak mungkin siapun maju, termasuk Pak Marzuki Alie juga ndak bisa. Hanya Pak SBY seorang diri, yang bisa maju. Ini kan berarti sudah tidak ada lagi demokrasi di Demokrat,” kata Gede Pasek ketika menggelar pertemuan pers di Sela-sela persiapan Kongres Partai Demokrat di Surabaya, Senin (11/5/2015) malam.

Menurut Gede Pasek, di pasal 5 draft tata tertib kongres dijelaskan jika syarat maju sebagai ketua umum hanyalah mereka yang memiliki hak suara kongres. Artinya, yang memiliki hak suara hanyalah Ketua Umum, Ketua Dewan Pembina, Ketua DPC, Ketua DPD, Ketua DPLN (Luar Negeri), serta Ketua dua organisasi sayap.

Dalam draft itu, juga ada syarat tambahan yaitu, calon Ketua Umum haruslah aktif minimal lima tahun di DPP. Dengan demikian, yang memenuhi syarat hanyalah Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum.

“Tapi ada satu syarat lagi, yaitu harus mengantongi dukungan tertulis yang sudah 90 persen saat ini dikantongi Ketua Umum (SBY). Jadi semua gugur, hanya Pak SBY saja yang memenuhi syarat ini,” kata dia.

Dengan tatib yang telah didesain sedemikian rupa, maka Kongres Demokrat kali ini tinggal mengesahkan tatib maka Ketua Umum sudah bisa ditebak yaitu SBY.

Pasek mengatakan, dengan desain ini pula, maka peluangnya untuk maju sebagai calon kemungkinan besar akan langsung gagal. Padahal majunya Pasek diharapkan bisa mendorong tumbuhnya demokrasi di Partai Demokrat.

“Jangan anggap, jika ada penantang lantas kongres seoalh-olah ada peperangan. Orang demokrat harusnya ngerti demokrasi. Persaingan harus dilatih, kalau partai ini tidak terbiasa dilatih persaingan mana bisa bersaing dengan partai lain,” kata anggota DPD dari Bali ini. (fik/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
26o
Kurs