Sabtu, 23 November 2024

Otak Penaruh Bom, Sakit Hati Pada Orang Tua yang Berangkat Umroh

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan

Kombes Pol Ibnu Suherman Kepala Bidang Penindakan Densus 88 mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Sutrisno Abdi memasukan bahan peledak dan peluru ke dalam koper yang dibawa orang tuanya karena sakit hati kepada Rustawi Tomo Kabul, ayahnya.

“Alasan pertamanya adalah sakit hati, karena ingin diperhatikan oleh orang tuanya,” kata Kombes. Pol Ibnu Suherman, saat dihubungi suarasurabaya.net, Senin (11/5/2015).

Dia menambahkan, untuk alasan yang kedua adalah menginginkan kedua orang tuanya tidak berangkat menjalankan ibadah umroh. Menurut Sutrisno, kedua orang tuanya terlalu menghamburkan uang karena sudah dua kali umroh.

“Harapannya Sutrisno, uang yang digunakan orang tuanya untuk berangkat umroh itu bisa diberikan padanya,” ujar dia perwira tiga melati di pundak itu.

Ibnu mengungkapkan, akibat dari ulah Sutrisno itu, kini Rustawi Tomo Kabul harus ditahan di Kepolisian Brunai Darussalam, Criminal Investigation Departement.

Sekadar diketahui, Rustawi, istri beserta pimpinan rombongannya ditahan Kepolisian Brunai Darussalam, Sabtu (2/5/2015) karena di kopernya diduga ada bahan peledaknya. Namun istri dan pimpinan rombongan dilepaskan sehingga bisa bergabung dengan jamaah lainnya.

Rombongan berjumlah 68 orang ini melanjutkan penerbangan ke Jeddah, Arab Saudi untuk menjalan ibadah umroh. (bry/iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs