Sabtu, 23 November 2024

Polres Lumajang Antisipasi Aksi Hura-Hura Kelulusan Siswa

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Menjelang pengemumkan hasil Ujian Nasional (UN) SMA, 15 Mei mendatang, jajaran Polres Lumajang telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi melalui SOP (Standar Operasional prosedur) pengamanan tersinergi.

AKP Sugianto Kasubag Humas Polres Lumajang kepada Sentral FM, Jumat (8/5/2015), mengatakan bahwa SOP pengamanan telah dikoordinasikan dengan instansi terkait. Dalam hal ini aparat satuan Binmas menggandeng Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lumajang, Dinas Perhubungan (Dishub) maupun Satpol PP Kabupaten Lumajang.

Metode pengumuman hasil UN maupun kelulusan siswa, antara satu sekolah dengan sekolah yang lainnya tidak sama. Di antaranya, ada yang mengumumkan melalui sistem online, surat maupun diumumkan langsung kepada siswa di sekolah. Hanya saja, untuk megantisipasi adanya aksi berlebihan berupa hura-hura yang dilakukan siswa dengan menggelar konvoi di jalanan, corat-coret seragam, sejak awal telah disosialisasikan melalui imbauan.

“Dalam hal ini, Dinas Pendidikan melalui sekolah bersama unsur personel kami menyampaikan imbauan langsung kepada siswa, agar tidak konvoi ugal-ugalan dan corat-coret seragam,” ujarnya.

Khusus untuk corat-coret seragam, masih kata AKP Sugianto, di berbagai daerah telah banyak siswa yang melakukannya pasca pelaksanaan Ujian Nasional. Dan beruntung, di Kabupaten Lumajang kegiatan yang sama tidak dilakukan.

“Sebenarnya kalau mau dibilang eman, ya eman. Lha wong seragam bagus-bagus kok di coret-coret seperti itu. Kan masih bisa dimanfaatkan oleh siswa dengan diberikan kepada siswa lain dibawahnya yang tidak mampu. Itu yang kita sosialisasikan kepada para siswa agar dapat mengetuk kesadaran mereka, terutama dengan bantuan orangtua untuk menyadarkan mereka,” urainya.

Untuk aksi konvoi di jalanan, jika hal itu tetap nekat digelar, aparat Polres Lumajang juga akan melakukan tindakan tegas bagi yang melanggar ketertiban dan kedisiplinan berlalu-lintas. Tindakan ini dengan menertibkan serta memberikan sanksi tilang kepada setiap pelanggar.

“Sebab, aksi konvoi yang dilakukan secara ugal-ugalan sangat membahayakan keselamatan. Tidak hanya bagi yang bersangkutan saja, namun juga membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya,” demikian imbau AKP Sugianto. (her/ipg)

Teks Foto :
– Ilustrasi, konvoi siswa SMA, pasca kelulusan.
Foto : Dok. suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs