Berbeda dengan karya-karya lainnya, penampilan Sekartadji terlihat cukup menarik. Berbentuk sosok perempuan cantik, karya keramik Nurzulis Koto pematung sekaligus dosen ini cukup menarik hati.
“Betul-betul minim referensi. Beberapa seniman tari hanya bisa menceritakan bahwa Sekartadji adalah sosok perempuan yang cantik. Dari teman-teman perupa demikian juga. Tetapi kemudian muncul interpretasi yang langsung tertuang dalam karya ini,” ulas Nuzurlis Koto.
Sekartadji karya keramik buah cipta Nuzrulis Koto menjadi berbeda dibanding lainnya dalam Majapahit di Ujung Galuh yang dipamerkan oleh Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya bekerjasama dengan Galeri Seni HOS.
Tiga karya ditampilkan Nuzurlis, satu diantaranya adalah lempeng berbentuk botol tempat air dengan dua sisi bergambar Surya Majapahit dan Gajah Mada. Sedangkan 2 karya lainnya adalah keramik Sekartadji dan Pandji.
Sedangkan karya-karya lainnya berupa foto, sketsa, patung, batik adalah karya para mahasiswa yang dipamerkan mulai 8 Mei hingga 7 Juni 2015 mendatang.
“Sekartadji ini lebih berbeda dibandingkan dengan karya lainnya. Menarik, indah dan sepertinya mewakili referensi tentang Majapahit dimasa lalu itu,” ujar Andreana satu diantara pengunjung di galeri Seni House of Sampoerna.(tok/dwi)