Laka Beruntun di Purwodadi, Jalur Malang-Surabaya Macet 3 Jam Lebih

Kecelakaan beruntun di pertigaan Purwodadi mengakibatkan lalu lintas jalur Malang-Surabaya macet lebih dari tiga jam, Selasa (5/5/2015).

Kecelakaan yang melibatkan enam kendaraan ini terjadi tepat di depan Polsek Purwodadi, tepatnya di Desa Pare Rejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga pukul 20.30 WIB, arus lalu lintas di jalur Malang-Surabaya masih macet. Antrean kendaraan mulai dari lokasi kecelakaan hingga jembatan layang Lawang karena separuh ruas jalan tertutup truk kontainer yang belum dievakuasi.

Norsandi Wijaya, netter E100 melaporkan polisi tidak menerapkan contra flow pada ruas jalan tersebut. “Arus tidak contra flow….macet polll,” tulisnya.

Terkait evakuasi truk, Aiptu Kusni, petugas Patwal Polres Pasuruan mengatakan, pihaknya masih menunggu teknisi yang membawa kepala truk yang baru.

“Rencananya nanti kepala truk yang rusak akan diganti dengan kepala truk yang baru. Sekarang masih dalam perjalanan ke TKP. Nanti kalau lambat akan kami kawal,” katanya pada Radio Suara Surabaya, Selasa malam.

Terkait kemungkinan penutupan jalan saat penggantian kepala truk, Aiptu Kusni mengatakan pihaknya masih belum dapat memastikan.

Sementara, kecelakaan beruntun itu bermula saat truk kontainer bernopol L 9445 UC, yang dikemudikan Sujiono (62), warga Taman Sidoarjo, remnya blong dan menabrak mobil derek bernopol N 9096 CH, yang dikemudikan Pitono, warga Lowokwaru Malang. Tak hanya itu, truk juga menabrak mobil penumpang umum bernopol N 7731 UW; mobil Suzuki APV bernopol N 1560 CE, yang dikemudikan Imajudin Mustofa, warga Grati Pasuruan; mobil Innova bernopol N 3682 AF, yang dikemudikan Ulil, warga Sukojoyo Timur Malang; dan sepeda motor Honda CB bernopol N 37 22 TAU.

“Tidak ada korban jiwa. Hanya pengendara sepeda motor mengalami luka ringan dan sedang dirawat di RS Purwodadi. Sementara pengemudi MPU belum ditemukan,” kata Aiptu Kusni.

Menurut beberapa netter, sering terjadi kecelakaan di wilayah tersebut. “Antara simpang 3 stlh kebun raya sampe spbu mmg rawan,begitu jg sebaliknya.hati2 kawan..sll jaga jarak n saling menghormati sesama pengguna jalan,” ungkap Daniro di FB E100. (iss/ipg)

Teks Foto:
– Dampak kecelakaan di Purwodadi , ekor kemacetan sampai Lawang.
Foto: Dwi Rendra via E100