Sabtu, 23 November 2024

PSSI Hentikan Liga Nusantara, Pengurus PSIL Tekor Rp400 Juta

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Ngateman Ketua Persatuan Sepakbola Indonesia Lumajang (PSIL) mengaku pihaknya akan menanggung kerugian sedikitnya Rp400 juta jika Liga Nusantara dihentikan oleh PSSI.

“Tidak hanya kerugian materi saja yang akan menjadi beban seluruh insan sepakbola daerah yang menjadi klub anggota Liga Nusantara, namun mental tim, supporter dan bahkan industri penunjang sepakbola di daerah juga akan merasakan dampaknya,” kata Ngateman yang juga Ketua Askab (Asosiasi Kabupaten) PSSI Lumajang pada Sentral FM, Selasa (5/5/2015).

Kerugian itu merupakan konsekuensi pembiayaan yang telah dikeluarkan PSIL menjelang putaran Liga Nusantara. Di antaranya berbagai pertandingan uji coba yang telah digelar di berbagai kota maupun di Stadion Semeru Lumajang.

“Kami belum menyampaikan ini kepada anak-anak (anggota tim PSIL, red) untuk menghindari agar mereka jangan sampai down. Anggota skuad PSIL juga ada yang berkeluarga dan tentunya akan dihadapkan dengan masa depan serta penghasilan mereka setelah kompetisi dihentikan,” ujarnya.

Dengan pertimbangan nurani karena anggota skuad telah dianggap sebagai keluarga sendiri, pengurus Askab PSSI maupun PSIL akan memberikan jalan keluar bagi penghasilan mereka.

“Yang jelas kami akan berikan mereka keringanan untuk ke depannya, agar jangan sampai keluarga mereka juga terdampak. Kalau bicara kerugian, akan terus terjadi. Apakah pengurus PSSI Pusat di Jakarta sana turut memikirkan hal ini?” tanya Ngateman.

Sementara itu, sejumlah 35 orang anggota tim yang terdiri dari pemain, pelatih dan pengurus, sampai saat ini ini masih dikarantina di Wisma Amanda Jl. Panjaitan, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Kota Lumajang.(her/iss)

Teks Foto :
-Ngateman Ketua Persatuan Sepakbola Indonesia Lumajang (PSIL).
Foto : Sentral FM.

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs