Pemerintah Pastikan Korban Erupsi Lewotobi Bisa Gunakan Hak Pilih pada Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 | 09:23 WIB
Seorang anak tewas tenggelam di kubangan Dipo Lokomotif Sidotopo Surabaya saat berenang bersama teman-temannya, Senin (4/5/2015).
Agus Purnomo Kabid Linmas Surabaya mengatakan, korban bernama M. Zaifal (11 tahun) warga Jalan Sencaki Nomor 33 RT 3 RW 4 Surabaya, ditemukan tertancap dalam lumpur di dasar kubangan sedalam 4 meter tersebut. Zaifal merupakan siswa SDN Bolodewo, Surabaya, anak pasangan Musrifah dan Hasan Basri.
“Korban dan tiga orang temannya, Udin, Ayik dan Rian, terjun ke dalam kubangan untuk berenang. Saksi, Udin (14 tahun) mengatakan korban tidak kembali ke atas setelah terjun ke dalam air,” kata Agus.
Agus menambahkan, korban diduga terperangkap lumpur dan bebatuan di dasar kubangan seluas 4×12 meter tersebut. “Saat ditemukan korban dalam kondisi telanjang. Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya,” katanya.
Tetangga, bibi dan paman korban telah datang ke kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya. “Hanya ibunya belum bisa datang karena masih histeris di rumah duka,” kata Agus.
Kejadian ini dilaporkan ke polisi pada pukul 11.00 WIB. Sementara petugas baru berhasil menemukan jenazah korban pada pukul 18.15 WIB.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan netter Azis Wicahyono melalui @e100ss. “info ada orang tenggelam di sidotopo dipo tempat perbaikan lokomotif,” tulisnya.(iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
