Persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) jenjang SMP sederajat di Kabupaten Lumajang terus dikebut. Dinas Pendidikan (Dindik) telah menyelesaikan sortasi naskah UN di Gudang Mapolres Jl. Alun-Alun Utara sebagai persiapan untuk pergeseran (pendistribusian, red) dari Rayon ke Sub Rayon di Kecamatan.
Drs Asep Bambang Sekretaris Dindik Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Sabtu (2/5/2015), mengatakan, distribusi naskah UN ke tingkat Kecamatan dilaksanakan hari ini.
“Pendistribusiannya setelah pelaksanaan Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Secara keseluruhan, naskah UN SMP sudah siap dikirimkan ke Sub Rayon atau Kecamatan dengan pengawalan kepolisian,” katanya.
Dari data Dindik Kabupaten Lumajang, UN jenjang SMP akan diikuti sebanyak 15.452 peserta didik SMP maupun Mts, baik negeri maupun swasta. Untuk peserta UN SMP Luar Biasa tercatat sebanyak 8 orang siswa dan UN Kejar Paket B diikuti 553 peserta didik yang rata-rata berusia lanjut.
Sementara itu, AKP Sugianto Kasubag Humas Polres Lumajang dalam kesempatan terpisah menyampaikan, untuk pengamanan UN SMP akan dikerahkan sebanyak 210 personil. Pengamanan ini, mulai pengawalan naskah hingga penempatan tersonil di 117 sekolah penyelenggara, baik SMP, Mts, SMP Luar Biasa sampai UN Kejar Paket B.
“Di masing-masing sekolah penyelenggara, Polres Lumajang akan menempatkan 2 personil berpakaian preman. Hal ini dilakukan agar tidak menganggu psikologis siswa,” katanya.
Dari laporan sementara tidak ditemukan kendala, baik segel terbuka atau kerusakan dan yang lainnya. Dan untuk kegiatan pergeseran naskah UN ke Kecamatan, hari ini, akan langsung digudangkan di masing-masing Mapolsek.
“Naskah UN ini baru didistribusikan ke sekolah penyelenggara saat hari H, Senin (4/5/2015) mendatang. Pengawalan juga akan dilakukan sampai pendistribusan kembali naskah UN dari Sub Rayon ke Rayon hingga ke Surabaya setelah pelaksanaan UN,” jelasnya.
Di bagian lain, Drs H As’at Malik, Mag Bupati Lumajang dalam kesempatan terpisah menyampaikan, pelaksanaan UN jenjang SMP sederajat sudah siap dan tinggal pelaksanaannya saja. Baik untuk UN Paper Base Test (PBT) maupun Computer Base Test (CBT).
“Dari laporan panitia maupun pengamanan, semuanya sudah siap dan tinggal pelaksanaanya saja. Khusus untuk UN SMP Online atau Computer Base Test di SMP Negeri 1 Lumajang, kesiapannya sudah 100 persen. Komputer siap, jaringan internet tinggal digunakan, bahkan genset untuk mengantisipasi listrik padam juga telah siap juga,” katanya.
Untuk pelaksanaan UN, dinilai Bupati As’at Malik seperti kegiatan ulangan yang rutin dilakukan anak didik. Ia mengharapkan, pelaksanaannya bisa lebih baik karena latihan atau try out juga telah dilakukan. “Anak didik kan sudah terbiasa ulangan. Dan khusus untuk UN, sebelumnya juga telah dilatih,” pungkas As’at Malik Bupati. (her/ipg)
Teks Foto :
– Pengamanan naskah UN jenjang SMP di Mapolres Lumajang.
Foto : Sentral FM