Curah hujan tinggi, yang terjadi di Sidoarjo, menyebabkan jalur kereta api di Jalan Raya Porong tergenang banjir setinggi 20-30 centimeter. Akibatnya, perlintasan kereta api ditutup.
Yudhi Inspektur Teknis Daerah Operasional 8 mengatakan, banjir menggenangi jalur kereta api itu disebabkan karena faktor curah hujan dan mesin pompa milik BPLS tidak maksimal pengoperasiannya.
“Mesin pompa dekat tanggul lapindo juga tidak berfungsi. Sehingga ketinggian air di jalur kereta api 25 centimeter menutupi kepala kereta api,” kata Yudhi kepada suarasurabaya.net, Jumat (1/5/2015).
Ia mengungkapkan, untuk mengatasinya maka harus dilakukan pengangkatan jalur kereta api, hingga kepala kereta api bisa terlihat. Apabila sudah terlihat, maka jalur kereta bisa dilintasi.
“Pengangkatan jalur kereta api itu radiusnya sekitar 600 meter. Jika sudah terangkat, maka akan bisa dilintasi, kecepatannya 20 kilometer per jam,” ujar dia.
Sementara hingga kini pekerja teknik Daerah Operasional 8, masih melakukan pengerjaan, pengangkatan jalur kereta api dari Desa Ketapang Kecamatan Tanggulangan hingga Desa Siring, Kecamatan Porong, jarak radiusnya 600 meter. (bry/rst)
Teks Foto : Pekerja Teknik melakukan pengerjaan, pengangkatan jalur kereta api, yang mengalami penurunan.
Foto : Bruriy suarasurabaya.net