Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kabupaten Lumajang melakukan berbagai kegiatan sosialisasi dan seruan untuk menangkal gerakan radikalisme dengan berbagai cara.
Salah satu caranya, MUI Kabupaten Lumajang menggunakan fasilitas media sosial guna mensosialisasikan gerakan ini. Hal ini disampaikan H Atok Hasan Sanusi, SH pengurus MUI Kabupaten Lumajang ketika dikonfirmasi Sentral FM, Kamis (30/4/2015).
Khususnya remaja dan kalangan pelajar akrab dengan fasilitas medsos, pengurus MUI Kabupaten Lumajang akhirnya mempergunakan fasilitas tersebut untuk melakukan sosialisasi agar lebih mengena.
“Secara personal, masing-masing pengurus MUI kebetulan memiliki dan menggunakan fasilitas media sosial atau medos. Baik dengan facebook, twitter, blackberry maupun whatsapp. Sehingga, kami mempergunakan fasilitas tersebut untuk melakukan seruan dan sosialisasi ajakan anti radikalisme kepada remaja dan pelajar, agar mereka menjauh dari gerakan tersebut. Sejauh ini hasilnya sangat efisien dan mengena,” paparnya.
Ia berharap, masyarakat juga mendukung kegiatan untuk menangkal gerkaan radikalisme ini dengan berperan aktif memberikan laporan. Terutama jika menemukan keganjilan terkait kegiatan kelompok tertentu yang muncul di tengah-tengah masyarakat. (her/dop/rst)