Ajak Generasi Muda Peduli Bumi, Tanam Biopori

Perduli terhadap bumi tidak harus dilakukan dengan aksi atau aktivitas-aktivitas yang besar. Membuat dan menanam Biopori bisa jadi pilihan. Sederhana, sekaligus mudah dilaksanakan.

Biopori dibuat dengan menggali tanah dengan kedalaman minimal 50cm. Sebuah paralon dengan lubang di beberapa bagian disertai dengan penutup yang juga dilubangi kemudian dimasukkan kedalam galian itu.

Agar lubang Biopori berfungsi dengan baik, masukkan daun kering atau potongan daun basah pada bagian paralon yang sudha dilubangi tersebut. Lalu tutup dengan sisa galian tanah. Jadilan lubang Biopori.

Senin (27/4/2015) puluhan siswa-siswi SMA Katolik St. Louis Surabaya bersama dengan sejumlah alumni Tahun 1983, melakukan itu, membuat lubang Biopori di kawasan jalur pemisah ruas Jl. Ir. Soekarno, Surabaya.

“Kami ingin mengajak siswa siswi untuk ikut menjaga kelestarian alam, khususnya Bumi dengan membuat lubang Biopori. Ini kami lakukan untuk memperingati Hari Bumi. Termasuk dengan hadirnya para alumni kami tahun 1983,” ujar Romo Sigit Tridiyanto Kepala SMA Katolik St. Louis Surabaya.

Ny. Soenaryo satu diantara alumni SMA Katolik St. Louis juga menyambut gembira dengan kegiatan yang dilakukan para siswa-siswi ini. “Mereka punya kepedulian terhadap Bumi ini. Perlu didukung dan dihargai. Bisa dilakukan sebagai agenda tetap siswa,” kata Ny. Soenaryo pada suarasurabaya.net.

Yang menarik, pada kegiatan ini untuk siswa diwajibkan mengenakan sarung, sedangkan siswi putri memakai kain, dalam rangka memperingati Hari Kartini.(tok/ipg)