Pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam dari pukul 16.30 – 18.00 tidak menghasilkan kesepakatan.
Aidil Fitri juru bicara 18 klub Indonesia Super League (ISL) mengatakan, kalau mereka tetap ingin bernaung dibawah PSSI. Ia melihat Tim Transisi atau Tim 9 sama sekali tidak paham masalah persepakbolaan.
“Tim Transisi ini rancu dan lucu. Lucunya adalah bahwa Tim 9 ini tidak mengerti sepak bola. Mereka bertanya, PSSI itu apa saja dibawahnya? Mereka tidak ngerti bahwa PSSI itu sampai ke kotamadya. Makanya keputusan pertemuan ini adalah deadlock,” ujar Aidil Fitri usai pertemuan di Kemenpora, Senin (27/4/2015).
Dia juga akan menolak kalau rapat selanjutnyya akan dipimpin Deputi (Gatot S. Dewa Broto Deputi V Kemenpora Bidang Keharmonisan dan Kemitraan). Sehingga, untuk pertemuan selanjutnya, kata Aidil, mereka ingin Menpora yang memimpin rapat.
Aidil menegaskan, saat Imam Nahrawi pamit keluar dari rapat karena ada keperluan penting lainnya, dan menyerahkan pertemuan dipimpin Deputi, mereka (klub ISL) menolak dan memilih keluar/bubar.
Sementara Gatot S. Dewa Broto Deputi V Kemenpora Bidang Keharmonisan dan Kemitraan mengaku belum tahu kapan untuk agenda pertemuan selanjutnya sesudah deadlock ini.(faz/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
