Sebuah pabrik kayu milik PT. Berkat Sumber Arta (BSA) di Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Lumajang terbakar karena pipa gas yang menuju ruang oven mengalai kebocoran, Minggu (26/4/2015) pukul 13.30 WIB.
“Api membakar seluruh ruang oven saat aktifitas produksi masih berlangsung. Akibatnya, kayu olahan sebanyak 106 meter kubik senilai Rp121,9 juta dan ruang oven seluas 7×12 meter berikut peralatannya, hangus terbakar,” demikian kata Hendro Wahyono Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Senin (27/4/2015).
Hendro menambahkan, kebakaran ini bukan disebabkan kelalaian operator dalam proses produksi tapi karena kebocoran pada pipa gas yang menyuplai bahan bakar untuk mesin oven kayu tersebut.
Saat proses produksi berlangsung, tiba-tiba muncul kobaran api dari ruang oven yang kondisinya sangat panas itu. Para pekerja yang saat itu tengah sibuk bekerja sontak panik. Para pekerja sempat berusaha memadamkan api, namun tidak berhasil.
“Tidak ada pekerja yang terluka atau cedera akibat kebakaran itu,” kata Hendro.
Petugas PMK membutuhkan waktu beberapa jam untuk melakukan pembasahan guna melokalisir api agar tidak sampai merembet ke ruang atau bagian lain dari pabrik kayu tersebut.
“Pasalnya, masih banyak tumpukan kayu yang mudah terbakar di sekitar ruang oven yang terbakar,” kata Hendro.
Peter, pemilik pabrik memperkirakan pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp200 juta karena kebakaran ini.
Dua unit mobil PMK dikerahkan dalam kebakaran kali ini.(her/iss)
Teks Foto :
– Pabrik kayu di Desa Tukum, Kecamatan Tekung yang terbakar.
Foto : Sentral FM.
NOW ON AIR SSFM 100
