Kamis, 28 November 2024

Ganti Rugi Tak Kunjung Dibayarkan, Ratusan Korban Lapindo Demo

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Ratusan warga korban lumpur lapindo sedang melakukan aksi unjuk rasa di titik 42 kolam penampungan lumpur, Minggu (26/4/2015). Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Ratusan warga korban lumpur lapindo Peta Area Terdampak (PAT) melakukan aksi unjuk rasa di titik 42 kolam penampungan lumpur di Kecamatan Jabon, Minggu (26/4/2015).

Dalam aksinya, warga meminta BPLS tidak melakukan aktifitas pengerukan dan penanggulan yang dilakukan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).

Sebab, warga menilai, sudah hampir sembilan tahun, warga korban lumpur dalam PAT hanya mendapatkan janji-janji proses pembayaran pelunasan ataupun cicilan. Namun, hingga kini warga masih banyak yang belum menerima pembayaran ataupun cicilan.

“Mana yang katanya pemerintah akan memberikan dana talangan sebesar Rp781 miliar untuk melakukan pembayaran pelunasan ataupun cicilan untuk korban lumpur. Tapi itu tidak terealisasi,” kata Sunarti, warga korban lumpur lapindo.

Dia mengungkapkan, jika nanti satu minggu sebelum perayaan meletusnya lumpur lapindo pada 29 Mei belum ada pembayaran. Mereka mengancam akan memblokade semua aktifitas yang dilakukan BPLS di sekitar tanggul.

“Jika nanti tetap tidak ada realisasi pembayaran, kita menutup semua aktifitas pengerjaan BPLS di tanggul,” ujar dia.

Secara terpisah, Soengkono anggota DPR RI mengungkapkan, saat ini pemerintah masih melakukan verikasi. “Verikasi itu untuk pengkajian ulang, mencocokan kembali antara data warga korban lumpur lapindo. Semoga verikasi itu cepat selesai,” ujar Soengkono. (bry/iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 28 November 2024
27o
Kurs