Tidak Ada Matahari Kembar, Komando Polri Tetap di Tangan Kapolri

Jenderal Polisi Badrodin Haiti Kapolri mengatakan, dalam kepemimpinan Polri tidak ada istilah matahari kembar.

Kata Badrodin, masyarakat tidak perlu resah dengan diangkatnya Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Wakapolri. Komando Polri tetap di tangannya.

Badrodin mengakui, pengangkatan Budi Gunawan mengundang pro dan kontra. Ada kelompok yang menolak Budi Gunawan karena pernah berstatus sebagai tersangka Tipikor sehingga dianggap tidak pantas menduduki jabatan Wakapolri. Pengangkatan mantan calon Kapolri terkesan dipaksakan untuk memenuhi kehendak elit politik yang punya hubungan cukup dekat dengan Budi Gunawan.

Kata Kapolri, bukan itu yang menjadi pertimbangan pengangkatan Budi Gunawan karena sudah melalui prosedur Wanjakti.

Dalam Wanjakti ada delapan perwira tinggi dan sempat terjadi pro dan kontra dengan munculnya nama Budi Gunawan.

Tapi setelah mendengarkan masukan dan pertimbangan dari berbagai pihak akhirnya Wanjakti meloloskan Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Wakapolri.

Kata Kapolri, melihat orang itu jangan hanya sisi negatifnya, setiap orang tentu ada kelebihan dan kekurangannya.

“Kalau kelebihannya dieksplore untuk membangun Polri. Kan tidak ada yang salah,” kata dia.

Soal polemik di masyarakat dikatakan sudah menjadi pertimbangan Wanjakti. Tapi pada akhirnya sepakat untuk memilih Budi Gunawan.

Yang perlu diketahui masyarakat soal Wakapolri, Presiden menyerahkan kepada Kapolri dan Wanjakti.

Imam Prasojo Sekretaris Tim 9 berpendapat pengangkatan Budi Gunawan dapat menurunkan bobot atau derajat Jokowi sebagai Presiden.

Sosiolog UI menyayangkan Jokowi yang mempertaruhkan kepercayaan publik untuk orang yang haus kekuasaan. (jos/dwi/ipg)

Teks Foto:
– Badrodin Haiti Kapolri saat diwawancarai wartawan.
Foto: Faiz/Dok. suarasurabaya.net