Minggu, 24 November 2024

Perbaikan Jalan Rusak di Jatim Terkendala Keterlambatan Anggaran

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Perbaikan jalan rusak di Jawa Timur terkendala keterlambatan anggaran yang salah satu penyebabnya adalah perubahan nomenklatur dalam pemerintahan.

Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan, selama ini yang melakukan penambalan jalan adalah SKPD terkait namun jika perbaikan jalan dilelang maka dikerjakan oleh kontraktor.

Selain itu, kata dia, juga ada perubahan nomenklatur yang menyebabkan keterlambatan penganggaran.” Kalau dulu Kementerian PU, kalau sekarang Kementerian PU dan Perumahan Rakyat sehingga ada keterlambatan penganggaran,” kata dia.

Tetapi, kata dia, Pemerintah Provinsi Jatim tetap berkomitmen untuk melakukan perbaikan jalan. Diharapkan tahun 2016 sudah tidak ada lagi keterlambatan penganggaran.

“Program kita tetap sama seperti dulu. Tetap tiada hari tanpa nembel jalan. Cuma memang tersendat masalah penganggaran,” ujar dia.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mendorong Balai Besar untuk memperbaiki jalan rusak milik negara yang ada di Jatim.

“Tapi kadang kita ajukan Rp4 miliar yang turun hanya Rp2 miliar,” katanya.

Tak hanya itu, lanjut Gus Ipul, pengajuan pencairan anggaran perbaikan jalan juga tidak mudah. Tidak bisa sekarang mengajukan, sekarang langsung cair.

“Jadi sekarang mengajukan, baru tahun depan cairnya dan selanjutnya harus ditender. Ini kan makan waktu 2-3 bulan. Kalau sudah ada pemenangnya baru bisa dikerjakan,” ujar dia.

Gus Ipul menjelaskan, jumlah jalan rusak bertambah dan makin parah setiap musim hujan tiba. Pembagian tugas perbaikan jalan nasional melalui Kementerian PU sekitar 2.000 Kilometer, 1.800 Kilometer jalan milik provinsi dan sisanya jalan milik pemerintah kabupaten/kota.

“Pembagian ini kadang tidak kompak. Program jangka pendek yang kita lakukan sekarang dengan cara menambal sedangkan jangka panjang kita ganti dengan beton,” tambah dia. (dwi/ipg)

Teks Foto :
– Kendaraan berat lintasi Jl Krian-Kemangsen.
Foto : dok. suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
30o
Kurs