Sabtu, 23 November 2024

Pidato Jokowi Tampar Muka Indonesia Sendiri

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Zulkifli Hasan Ketua MPR mengapresiasi pidato Jokowi Presiden pada pembukaan KAA di Balai Sidang Jakarta, Rabu (22/4/2015). Pidato Presiden itu dinilai cukup berani dan keras.

Ketua MPR mengaku baru pertama kali mendengar soal PBB perlu direformasi, negara-negara maju yang katanya sewenang-wenang kemudian lembaga keuangan dunia tidak boleh hanya World Bank, IMF dan ADB, tapi harus ada lembaga baru.

Pernyataan Jokowi soal Palestina, yang menyebut Palestina satu-satunya negara pesertanya KAA yang belum merdeka semenjak KAA 1955 merupakan tamparan bagi negara-negara peserta KAA termasuk Indonesia selaku tuan rumah.

Luhut Panjahitan Kepala Staf Kepresidenan mengatakan, pidato Presiden itu disiapkan secara cermat oleh tim dengan berpatokan pada isu yang sedang menjadi topik pembicaraan masyarakat dunia.

Salah satunya soal Palestina yang masih dikangkangi zionis Israel, kesewenang-wenangan negara adi daya terhadap negara ekonomi lemah dan konflik di Timur Tengah yang tak pernah selesai selain isu tentang terorisme dan radikalisme.

Kalau ditanya siapa yang susus, kata Luhut, ada tim dari Kementdrian Sekretaris Negara, Seskab dan Kemlu.

Dalam catatan Luhut, semua senang mendengarkan pidato Jokowi termasuk Presiden China dan Raja Jordan.

“Memang harus ada sikap yang bernyali besar,” katanya. (jos/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs